Radifa Hudia, - (2022) KONSTRUKSI MAHASISWA TENTANG PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI SARANA BELAJAR POLITIK BAGI GENERASI Z. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PKN_1906412_Title.pdf Download (825kB) |
|
Text
T_PKN_1906412_Chapter1.pdf Download (1MB) |
|
Text
T_PKN_1906412_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (690kB) |
|
Text
T_PKN_1906412_Chapter3.pdf Download (974kB) |
|
Text
T_PKN_1906412_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
T_PKN_1906412_Chapter5.pdf Download (180kB) |
|
Text
T_PKN_1906412_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Berdasarkan amanat undang-undang perempuan dapat aktif dalam bidang politik sedikitnya minimal 30%. Namun, nyatanya sejak tahun 1955-2014, angka partisipasi perempuan 30 persen tersebut bahkan belum terpenuhi. Oleh karenanya, penting mencari terobosan untuk pendidikan politik. Dan salah satunya menggunakan media sosial Instagram sebagai media sosial yang paling digemari oleh generasi z saat ini. Dimana pada saat ini media sosial (Instagram) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam keseharian seorang baik itu, anak-anak, orang tua, serta hampir seluruh lapisan masyarakat menggunakan media sosial (Instagram) terutamanya lagi dikalangan mahasiswa laki-laki khususnya bagi mahasiswa perempuan. Dan media sosial dapat dijadikan sebagai salah satu sarana belajar politik bagi generasi z menambah wawasan politik baik secara langsung atau tidak. Penelitian ini bertujuan mendeksripsikan bagaimana konstruksi mahasiswa tentang penggunaan media sosial instagram sebagai sarana belajar politik bagi generasi Z. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Dan metode fenomenologi merupakan metode yang mengkaji tentang kesadaran perspektif pokok dari seseorang (mahasiswa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial Instagram sebagai salah satu sarana belajar politik ternyata dapat memberikan mereka konstruksi yang baru mengenai politik dan membangun kesadaran politik bagi mahasiswa sebagai generasi Z. Terkhususnya lagi bagi kaum perempuan. Media sosial instagram sebagai wadah literasi politik tersebut menyediakan beragam informasi dan pengetahuan politik terkini yang disajikan dalam bentuk yang inovatif dan colorful. Kesimpulannya adalah penggunaan media sosial Instagram sebagai sarana belajar politik dapat membentuk konstruksi politik yang baru dan kesadaran politik bagi generasi Z, terutama bagi mahasiswa baik laki-laki dan terutama perempuan tentang politik yang baik kedepannya. Kata Kunci: Mahasiswi, Media Sosial, Dan Pendidikan Politik ABSTRACT RADIFA HUDIA. (1906412). “CONSTRUCTION OF STUDENTS ON USING INSTAGRAM SOCIAL MEDIA AS A POLITICAL LEARNING MEANS FOR GENERATION Z” Based on the mandate of the law, women can be active in politics at least 30%. However, in fact, since 1955-2014, the 30 percent female participation rate has not even been fulfilled. Therefore, it is important to find a breakthrough for political education. And one of them is using social media Instagram as the most popular social media by generation z today. Where at this time social media (Instagram) has become an inseparable part of everyday life, both children, parents, and almost all levels of society use social media (Instagram) especially among male students, especially for college students. woman. And social media can be used as a means of learning politics for generation z to add political insight either directly or indirectly. This study aims to describe how students construct about the use of social media Instagram as a means of learning politics for Generation Z. The research method used is a qualitative approach with a phenomenological method. And the phenomenological method is a method that examines the awareness of the main perspective of a person (student). The results show that the use of social media Instagram as a means of learning politics can give them new constructions about politics and build political awareness for students as Generation Z. Especially for women. Instagram social media as a forum for political literacy provides a variety of up-to-date information and knowledge that is presented in an innovative and colorful form. The conclusion is that the use of social media Instagram as a means of learning politics can form new political constructions and political awareness for generation Z, especially for both male and female students about good politics in the future. Keywords: Student, Social Media, and Political Education.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Mahasiswi, Media Sosial, Dan Pendidikan Politik |
Subjects: | J Political Science > J General legislative and executive papers L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2 |
Depositing User: | Radifa Hudia |
Date Deposited: | 04 Feb 2022 03:46 |
Last Modified: | 04 Feb 2022 03:46 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/70831 |
Actions (login required)
View Item |