Nopandi, Ridwan (2014) STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR ANTARA KELAS BINAAN ASTRA DENGAN KELAS T-TEP NON OJT (REGULER) PADA KOMPETENSI MEMELIHARA UNIT FINAL DRIVE POROS PENGGERAK RODA BELAKANG SISWA SMK NEGERI 6 BANDUNG. S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
|
Text
S_TM_0900800_Title.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_0900800_Abstract.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_0900800_Table Of Content.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_0900800_Chapter1.pdf Download (303kB) | Preview |
|
Text
S_TM_0900800_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (384kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_TM_0900800_Chapter3.pdf Download (540kB) | Preview |
|
Text
S_TM_0900800_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (639kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_TM_0900800_Chapter5.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_0900800_Bibliography.pdf Download (191kB) | Preview |
|
Text
S_TM_0900800_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (358kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatari adanya perbedaan pola pembelajaran di SMK Negeri 6 Bandung yang melaksanakan kurikulum T-TEP yaitu kurikulum yang disusun berdasarkan kesepakatan antara pihak sekolah dan pihak Astra dimana terdapat dua perlakuan (treatment) yang berbeda pada dua kelas. Kelas binaan Astra menggunakan sistem week release(KTSP OT, 2011: 41) dimana pembelajaran dilaksanakan satu minggu di industri dan satu minggu di sekolah pada tingkat XI sedangkan, kelas reguler menggunakan sistem reguler dimana pembelajaran dilaksanakan di sekolah selama sembilan bulan dan di indsutri selama tiga bulan pada tingkat XI. Perbedaan perlakuan tersebut mengundang keingintahuan peneliti untuk mengkaji lebih jauh terhadap kemampuan kedua kelas pada kompetensi memelihara unit final drive poros penggerak roda belakang.Peneliti memanfaatkan treatmentyang sudah dilakukan oleh pihak sekolah sebagai suatu penelitianquasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design dan peneliti hanya melakukan pretest dan posstest terhadap hasil belajar kedua kelas untuk membuktikan bahwa kelas binaan Astra lebih unggul dibandingkan kelas reguler. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang perbedaan pencapaian hasil belajar antara kelas binaan Astra dengan kelas reguler dari segi praktis (psikomotor) dan teoritis (kognitif).Hasil dari penelitian ini adalah 1) hasil belajar kelas binaan Astra lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kelas reguler pada segi praktis (psikomotor) dengan perolehan skor sebesar 27,2 dan 25,2 untuk hasil observasi. 2) hasil belajar kelas binaan Astra lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kelas reguler pada segi teoritis (kognitif) dengan perolehan skor N-Gain sebesar 0,59 dan 0,52. Uji hipotesis dengan uji-t menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima karena t-hitung (2,33) lebih besar dari t-tabel (1,66).Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas binaan Astra dengan kelas reguler. Saran bagi peneliti selanjutnya, hendaknya saat melakukan penelitian terhadap kelas binaan Astra mampu mengidentifikasi dari awal pembentukan sampai akhir kelulusan proses praktek industri di bengkel astra.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mesin |
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Mesin > Program Studi Pendidikan Teknik Mesin |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Mesin > Program Studi Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 24 Mar 2014 07:39 |
Last Modified: | 24 Mar 2014 07:39 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/7022 |
Actions (login required)
View Item |