PENGARUH PENAMBAHAN ION LOGAM TERHADAP BIONUTRIEN CAF1 DAN RSR1 UNTUK PERTUMBUHAN DAN HASIL PANEN TANAMAN PADI GOGO (Oryza sativa L.)

Purkonadi, (2013) PENGARUH PENAMBAHAN ION LOGAM TERHADAP BIONUTRIEN CAF1 DAN RSR1 UNTUK PERTUMBUHAN DAN HASIL PANEN TANAMAN PADI GOGO (Oryza sativa L.). S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

[img]
Preview
Text
S_KIM_0905787_Title.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KIM_0905787_Abstract.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KIM_0905787_Table Of Content].pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KIM_0905787_Chapter1.pdf

Download (170kB) | Preview
[img] Text
S_KIM_0905787_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (316kB)
[img]
Preview
Text
S_KIM_0905787_Chapter3.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KIM_0905787_Chapter4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KIM_0905787_Chapter5.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KIM_0905787_Bibliography.pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_KIM_0905787_Appendix.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Telah dilakukan kajian mengenai penambahan ion logam (Ca2+, Mg2+, Cu2+, Fe2+, Mn2+ dan Zn2+) terhadap bionutrien CAF1 dan RSR1 untuk pertumbuhan dan hasil panen tanaman padi gogo (Oryza Sativa L.) varietas Towuti. Metode ekstraksi digunakan untuk memperoleh bionutrien CAF1 dan RSR1 menggunakan pelarut metanol. Bionutrien CAF1 dan RSR1 diaplikasikan terhadap tanaman padi dengan variasi dosis 0,25 %; 0,5 %; 1 %; 2 % dan 2,5 % dengan penambahan ion logam dengan konsentrasi yang tetap (Ca2+, 1; Mg2+, 2; Cu2+, 1; Fe2+, 2; Mn2+, 1 dan Zn2+, 1 ppm). Spektrum FTIR menunjukkan bahwa bionutrien CAF1 dan RSR1 masing-masing mengandung -OH/-NH, -CH sp3 stretching, -C=C, -CH (bending), dan -CN. Blanko digunakan terhadap tanaman dengan pemberian metanol dosis 1% dan kontrol positif digunakan dengan pemberian pupuk sintetis. Bionutrien CAF1 dosis 2 % dan RSR1 dosis 1 % memberikan hasil yang positif terhadap pertumbuhan tanaman padi dengan konstanta laju pertumbuhan paling tinggi sebesar 0,1396 minggu-1 dan 0,1252 minggu-1, sedangkan blanko dan kontrol memberikan konstanta laju pertumbuhan 0,1290 minggu-1 dan 0,0954 minggu-1. Hasil panen terberat dengan bobot gabah kering adalah 25,6504 g ditunjukan oleh bionutrien CAF1 dosis 0,25 % dan 16,2573 g ditunjukan oleh bionutrien RSR1 dosis 0,5 %, sedangkan blanko dan kontrol menunjukkan berat 15,4241 g dan 23,9276 g. Bobot 1000 butir terberat adalah 21,4739 g ditunjukan oleh bionutrien CAF1 dosis 0,25 % dan 21,4079 g ditunjukan oleh bionutrien RSR1 dosis 2,5 %, sedangkan blanko dan kontrol menunjukkan bobot 1000 butir sebesar 19,8605 g dan 20,2750 g. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan ion logam terhadap bionutrien CAF1 dosis 0,25 % dan RSR1 dosis 2,5 % memberikan kualitas hasil gabah kering yang paling baik. Abstract A research study of metal ions addition to bionutrien CAF1 and RSR1 for growth and crop yield of upland rice (Oryza sativa L.) varieties Towuti have been conducted. In this study, the method used to obtain bionutrien CAF1 and RSR1 is using methanol solvent. Bionutrien CAF1 and RSR1 applied to rice plants with a dose variation of 0.25 % , 0.5 %, 1 %, 2 % and 2.5 % with the addition of metal ions with a fixed concentration (Ca2+, 1 ; Mg2+, 2 ; Cu2+, 1 ; Fe2+, 2 ; Mn2+, 1, and Zn2+, 1 ppm). Moreover, blank group is treating by adding methanol 1 % and positive control group is treating by adding a synthetic fertilizers. FTIR spectrums of CAF1 and RSR1 show the group of -OH/-NH, -CH sp3 stretching, -C=C, -CH (bending), and -CN. The results showed that bionutrien CAF1 dose of 2 % and 1 % dose RSR1 had a positive effect on the growth of rice plants by generating the highest growth rate constants of 0.1396 and 0.1252 week-1, respectively. Rice yields by adding bionutrien CAF1 dose of 2 % and 1 % dose RSR1 shows the results with the heaviest amount of grain dry weight of 25.6504 g and 16.2573 g, respectively. Rice quality by adding bionutrien CAF1 dose of 0.25 % and 2.5 % dose RSR1 shows the results with heaviest amount 1000 grain weight of 21.4739 g and 21.4079 g, respectively. From the results, this study can be concluded that the addition of metal ions to bionutrien CAF1 dose of 0.25 % and 2.5 % dose RSR1 provide the best quality of dry grain yield .

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 24 Mar 2014 07:37
Last Modified: 24 Mar 2014 07:37
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/7021

Actions (login required)

View Item View Item