Silvia Sukma Putri, - (2021) KOMBINASI CHUNKING INFORMATION DAN THINKING IN MAPS UNTUK MENGENDALIKAN BEBAN KOGNITIF DAN PENGARUHNYA TERHADAP LEVEL OF THINKING MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN EMBRIOLOGI MANUSIA SECARA DARING. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
T_BIO_1906405_TITLE.pdf Download (966kB) |
|
Text
T_BIO_1906405_CHAPTER1.pdf Download (397kB) |
|
Text
T_BIO_1906405_CHAPTER2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (546kB) |
|
Text
T_BIO_1906405_CHAPTER3.pdf Download (589kB) |
|
Text
T_BIO_1906405_CHAPTER4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (995kB) |
|
Text
T_BIO_1906405_CHAPTER5.pdf Download (259kB) |
|
Text
T_BIO_1906405_APPENDIX.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengendalian beban kognitif mahasiswa dengan menggunakan strategi chunking information dan thinking in maps dalam meningkatkan level of thinking mahasiswa pada materi embriologi manusia. Subjek penelitian berjumlah 56 mahasiswa dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Metode penelitian yang telah digunakan yaitu quasi eksperimen dengan desain pretest dan posttest design. Pembelajaran dilakukan dengan dua proses, yaitu secara asynchronous dimana mahasiswa mempelajari materi embriologi manusia secara mandiri, dan secara synchronous yang dilakukan menggunakan diskusi menggunakan aplikasi zoom yang berkaitan dengan materi embriologi manusia. Chunking information dilakukan dengan menjelaskan materi dibagi dalam sub-bab materi setiap pertemuan. Thinking in maps dilakukan dengan kegiatan mind maps, yang dilakukan diluar jam pelajaran berdasarkan materi yang telah diberikan pada setiap pertemuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner subjective rating scale untuk mengukur beban kognitif dan soal level of thinking yang terdiri dari pilihan ganda dan uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran embriologi manusia yang dilakukan secara daring menggunakan strategi chunking information dan thinking in maps tidak dapat mengatasi beban kognitif yang muncul pada mahasiswa. Mahasiswa yang belajar menggunakan chunking information dan thinking in maps memiliki nilai intrinsic cognitive load (ICL) yang tinggi, extraneous cognitive load (ECL) yang tinggi, dan germane cognitive load (GCL) yang rendah. Akan tetapi secara statistik secara keseluruhan ditemukan ada negatif signifikan, artinya ada hubungan secara negatif antara ICL dengan GCL. Beban kognitif yang tidak terkendali menyebabkan level of thinking mahasiswa tidak lebih baik. Berdasarkan hasil peneltiian dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan adanya hubungan antara beban kognitif dan level of thinking mahasiswa. This study was intended to obtain information about controlling students' cognitive load by using chunking information and thinking in maps strategy to increase students' level of thinking on human embryology material. The research subjects were 56 students divided into two groups, namely experimental group and control group. This study employed quasi-experimental design with a pretest and posttest. In addition, the learning was carried out in two processes. They are asynchronously, where students studied human embryology material independently, and synchronously which was carried out using discussions through Zoom meeting application related to human embryology material. Chunking information is done by explaining the material divided into sub-chapters of material for each meeting. Moreover, the thinking in maps was conducted by doing mind maps activities, carried out outside the scheduled lesson based on the material given at each meeting. The instrument used in this study was a subjective rating scale questionnaire to measure cognitive load and level of thinking questions consisted of multiple choices and open ended questions. The results indicated that online human embryology learning using chunking information and thinking in maps strategy could not overcome the cognitive load experienced by students. Furthermore, the subjects who studied using chunking information and thinking in maps strategy had high intrinsic cognitive load values, high extraneous cognitive load, and low germane cognitive load. However, the comprehensive statistic data showed that there was a significant negative, indicating that there was a negative relationship between ICL and GCL. Uncontrolled cognitive load caused students' level of thinking not better than before. Based on the results of the research, there was no relationship between cognitive load and students' level of thinking.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | CHUNKING INFORMATION, THINKING IN MAPS, BEBAN KOGNITIF, LEVEL OF THINKING, EMBRIOLOGI MANUSIA |
| Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
| Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | Silvia Sukma Putri |
| Date Deposited: | 03 Jan 2022 02:22 |
| Last Modified: | 03 Jan 2022 02:22 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/70116 |
Actions (login required)
 |
View Item |