Nando Yogasmana, - (2021) ANALISIS HASIL UJI UFR (UNDER FREQUENCY RELAY) SISI TRANSFORMATOR T11 DENGAN INJEK TEGANGAN 110 V AC DAN ADJUST FREKUENSI DI INDONESIA POWER KAMOJANG POMU UNIT DARAJAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_TE_1705100_Title.pdf Download (685kB) |
|
Text
S_TE_1705100_Chapter 1.pdf Download (436kB) |
|
Text
S_TE_1705100_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (487kB) |
|
Text
S_TE_1705100_Chapter 3.pdf Download (782kB) |
|
Text
S_TE_1705100_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (613kB) |
|
Text
S_TE_1705100_Chapter 5.pdf Download (425kB) |
|
Text
S_TE_1705100_Appendix.docx Restricted to Staf Perpustakaan Download (253kB) |
Abstract
Keandalan jaringan pada sistem tenaga listrik suatu interkoneksi sangatlah penting. Jika keandalan jaringan pada suatu pembangkit mengalami gangguan, maka akan berdampak pada pembangkit yang lain. Salah satu solusi yang bisa digunakan untuk mencegah dan meminimalisir gangguan pada keandalan jaringan adalah menggunakan relay proteksi. Relay proteksi adalah sebuah komponen listrik yang dirancang untuk mendeteksi terjadinya suatu gangguan atau kondisi tidak normal pada sistem tenaga listrik.. Relay proteksi VPR-A dirancang untuk mengukur tegangan, frekuensi, dan ketidakseimbangan saluran atau fase RMS dalam kondisi normal atau dalam kondisi gangguan. Salah satu gangguan yang sering terjadi adalah gangguan pada frekuensi. Gangguan frekuensi dapat dideteksi secara otomatis dengan UFR (Under Frequency Relay). Prinsip kerja UFR adalah membandingkan nilai frekuensi sistem dengan nilai setting/setpoint frekuensi yang menjadi penentu besar beban yang dilepas. Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memaparkan hasil pengujian yang dimaksudkan untuk memaksimalkan keandalan jaringan dengan cara adjust frekuensi dan merubah atau resetting setpoint/batas minimum frekuensi (under frequency) dan setpoint/batas maksimum frekuensi (over frequency) serta resetting delay time pada under frequency dan over frequency. Pada hasil pengujian tersebut menghasilkan setpoint batas minimum frekuensi (under frequency) dari 47,8 Hz menjadi 47,5 Hz dengan delay time dari 0,1 second menjadi 6 second dan setpoint batas maksimum (over frequency) dari 53 Hz menjadi 52 Hz dengan delay time dari 0,1 second menjadi 600 second. Dengan adanya resetting ini, keandalan jaringan pada saluran pembangkit di Indonesia Power Kamojang POMU Unit Darajat menjadi lebih stabil dan tidak mudah untuk memutuskan daya (trip) karena delay time tolerancy pada setting-an baru Relay VPR-A menjadi lebih lama. Kata kunci: Relay Proteksi, UFR, Adjust Frekuensi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Relay Proteksi, UFR, Adjust Frekuensi |
Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro > Program Studi Teknik Tenaga Elektrik |
Depositing User: | Nando Yogasmana |
Date Deposited: | 29 Sep 2021 07:29 |
Last Modified: | 29 Sep 2021 07:29 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/68042 |
Actions (login required)
View Item |