Hedi Tusilawati, - (2010) PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS VI SEKOLAH DASAR :Penelitian Tindakan Kelas di SDN Panaruban Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang:. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pgsd_0702514_bibliography.pdf Download (243kB) |
|
Text
s_pgsd_0702514_chapter1.pdf Download (0B) |
|
Text
s_pgsd_0702514_chapter3.pdf Download (272kB) |
|
Text
s_pgsd_0702514_chapter5.pdf Download (242kB) |
|
Text
s_pgsd_0702514_table_of_content.pdf Download (241kB) |
Abstract
Skripsi ini diberi judul Penerapan Metode Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS di Kelas VI Sekolah Dasar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa permasalahan yang dialami oleh siswa yaitu rendahnya hasil belajar dan dari beberapa orang siswa menunjukan ketidaktertarikan mereka dalam belajar IPS, sebagaimana kita ketahui dalam pelajaran IPS materinya banyak sehingga siswa mengalami kejenuhan sedangkan dalam pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah saja. Adapun pendekatan dalam memecahkan masalah yang dihadapi adalah dengan menerapkan metode Problem Solving. Metode Problem solving sendiri adalah suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dengan sejalan melatih anak-anak (siswa) untuk menghadapi masalah-masalah dari yang paling sederhana sampai kepada masalah yang paling rumit. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas VI SDN Panaruban sebanyak 17 orang siswa. Dalam skripsi ini akan dibahas tentang penerapan metode problem solving yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta bagaimana kelebihan dan kekurangan dari metode problem solving dalam pembelajaran. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menerapkan metode problem solving serta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari metode problem solving dalam pembelajaran Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc Taggart. Tahapan dalam setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Adapun hasil penelitian ini dari siklus 1 sampai siklus 3 yaitu sebagai berikut: Pada siklus 1 nilai rata-rata siswa 70,29 pada siklus 2 meningkat menjadi 75,29 dan pada siklus 3 terjadi peningkatan lagi menjadi 80,29. Selain hasil belajar yang meningkat, aktivitas siswa selama pembelajaranpun mengalami peningkatan juga. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa SDN Panaruban kecamatan Sagalaherang kabupaten Subang. Penerapan metode Problem Solving mempunyai kontribusi yang baik diantaranya dapat meningkatkan hasil belajar, maka diharapkan para guru bisa menerapkan metode ini lebih lanjut dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu metode Problem Solving memerlukan waktu yang relatif lama sehingga penggunaan waktu yang efektif sangat dibutuhkan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | METODE PROBLEM SOLVING, IPS, SDN Panaruban Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Stevany |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 08:40 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 08:40 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/67540 |
Actions (login required)
View Item |