Dewi Ramdhania, - (2021) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MENSTRUASI DENGAN PRAKTIK MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI TUNANETRA DI SLBN A CITEUREUP. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PKH_1702437_Title.pdf Download (971kB) |
|
Text
S_PKH_1702437_Chapter1.pdf Download (225kB) |
|
Text
S_PKH_1702437_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (298kB) |
|
Text
S_PKH_1702437_Chapter3.pdf Download (377kB) |
|
Text
S_PKH_1702437_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (451kB) |
|
Text
S_PKH_1702437_Chapter5.pdf Download (137kB) |
|
Text
S_PKH_1702437_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MENSTRUASI DENGAN PRAKTIK MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI TUNANETRA DI SLBN A CITEUREUP Dewi Ramdhania (1702437) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan menstruasi dengan praktik manajemen kebersihan menstruasi pada remaja putri tunanetra di SLBN A Citeureup. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode korelasional. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu remaja putri tunanetra yang telah mengalami menstruasi dan tinggal di asrama sekolah yang berjumlah 7 siswi. Data dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda dan wawancara terstruktur. Analisis korelasi dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswi memiliki tingkat pengetahuan yang tergolong kurang (71%), namun seluruh siswi telah memiliki praktik manajemen kebersihan menstruasi yang tergolong baik. Hubungan kedua variabel memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,594339623. Berdasarkan hasil uji t dengan menggunakan taraf signifikansi sebesar 5% diperoleh hasil bahwa t-hitung (1,652524747180927) < t-tabel (2,571) sehingga (Ha) ditolak dan (Ho) diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan menstruasi dengan praktik manajemen kebersihan menstruasi pada remaja putri tunanetra di SLBN A Citeureup. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada pihak sekolah yaitu diharapkan dapat menyusun suatu program untuk meningkatkan pengetahuan siswi mengenai menstruasi ataupun kegiatan yang dapat meningkatkan praktik manajemen kebersihan menstruasi dengan cara mengadakan kembali pembelajaran kesehatan reproduksi atau dilaksanakan secara terpadu dengan mata pelajaran lain serta melibatkan aktivitas sehari-hari agar secara bersama-sama dapat meningkatkan tingkat pengetahuan menstruasi dan praktik manajemen kebersihan menstruasi siswi. Kata kunci: Tingkat Pengetahuan, Menstruasi, Praktik, Manajemen Kebersihan Menstruasi, Remaja Putri Tunanetra ABSTRACT CORRELATION OF MENSTRUAL KNOWLEDGE LEVEL WITH MENSTRUAL HYGIENE MANAGEMENT PRACTICES OF BLIND ADOLESCENT GIRLS IN SLBN A CITEUREUP Dewi Ramdhania (1702437) This research aims to find out the correlation of menstrual knowledge level with menstrual hygiene management practices of blind adolescent girls in SLBN A Citeureup. The research method is correlational method. The sample in this research was determined using purposive sampling technique, namely blind adolescent girls who already menstruating and lived in the school dormitory, totaling 7 students. Data were collected using multiple choice tests and structured interviews. Correlation analysis was using Spearman correlation coefficient. The results showed that the majority of students have a low level of knowledge (71%), but all students have a good menstrual hygiene management practices. The correlation between these two variables has a correlation coefficient of 0.594339623. Based on the results of the t test using a significance level of 5%, it is obtained that t-statistic value (1,652524747180927) < t-critical (2,571) so that (Ha) is rejected and (Ho) is accepted. Thus, it can be concluded that the results of this research indicate that there is no significant correlation between menstrual knowledge level with menstrual hygiene management practices of blind adolescent girls in SLBN A Citeureup. Recommendations that can be given to the school are expected to be able to develop a program to increase students' knowledge about menstruation or activities that can improve menstrual hygiene management practices by reorganize reproductive health learning or implemented in an integrated manner with other subjects and involve daily activities so that together they can increase the level of knowledge of menstruation and menstrual hygiene management practices of female students. Keywords: Knowledge Level, Menstruation, Practice, Menstrual Hygiene Management, Blind Adolescent Girls
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat Pengetahuan, Menstruasi, Praktik, Manajemen Kebersihan Menstruasi, Remaja Putri Tunanetra |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Dewi Ramdhania |
Date Deposited: | 21 Sep 2021 06:32 |
Last Modified: | 21 Sep 2021 06:32 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/67166 |
Actions (login required)
View Item |