Huda, Fauzia Nur (2014) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBANGKIT ARGUMEN DENGAN METODE INVESTIGASI SAINS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_FIS_0805748_Title.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_0805748_Abstract.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_0805748_Table of Content.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_0805748_Chapter1.pdf Download (306kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_0805748_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (526kB) |
||
|
Text
S_FIS_0805748_Chapter3.pdf Download (401kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_0805748_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (564kB) |
||
|
Text
S_FIS_0805748_Chapter5.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_0805748_Bibliography.pdf Download (297kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_0805748_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (483kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan model pembangkit argumen dengan metode investigasi sains terhadap peningkatan kemampuan argumentasi siswa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan argumentasi bagi siswa. Salah satu cara membantu siswa mengembangkan kemampuan argumentasinya adalah dengan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan argumentasi. Model pembangkit argumen dengan metode investigasi sains terdiri dari lima tahap pembelajaran, yaitu tahap: (1) penyajian masalah; (2) menguji penjelasan melalui kegiatan investigasi sains; (3) pembangunan argumen tentatif; (4) sesi argumentasi; dan (5) perumusan argumen hasil pemikiran kelompok. Setiap tahapan pembelajaran tersebut melibatkan langsung aktivitas siswa untuk berlatih mengembangkan kemampuan argumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experiment dengan desain penelitian one group pretest and posttest. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi tes kemampuan argumentasi, lembar observasi, dan format wawancara. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA pada salah satu SMA Negeri di Kota Garut sebanyak 31 orang yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan perolehan skor rata-rata gain yang dinormalisasi (<g>) kemampuan argumentasi sebesar 0,58 dengan kategori sedang. Peningkatan aspek kemampuan argumentasi tertinggi dicapai pada kemampuan menyertakan dan menganalisis data dengan perolehan (<g>) sebesar 0,66 kategori sedang, kemampuan membuat klaim dengan perolehan (<g>) sebesar 0,62 kategori sedang, kemampuan memberikan dukungan dengan perolehan (<g>) sebesar 0,55 kategori sedang. Adapun peningkatan terendah pada kemampuan membuat pembenaran dengan perolehan (<g>) sebesar 0,52 kategori sedang. Disimpulkan bahwa penerapan model pembangkit argumen dengan metode investigasi sains berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan argumentasi siswa. Kata kunci: Kemampuan argumentasi, model pembangkit argumen dengan metode investigasi sains.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Pendidikan Fisika |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 19 Feb 2014 07:25 |
Last Modified: | 19 Feb 2014 07:25 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/6628 |
Actions (login required)
View Item |