PENGARUH PERBEDAAN PERLAKUAN CROSSLINKING TERHADAP EDIBLE FILM BERBAHAN DASAR GELATIN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) BERDASARKAN KARAKTERISTIKNYA

Fatmarin Zahra, - (2021) PENGARUH PERBEDAAN PERLAKUAN CROSSLINKING TERHADAP EDIBLE FILM BERBAHAN DASAR GELATIN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) BERDASARKAN KARAKTERISTIKNYA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KIM_1704931_Chapter 1.pdf

Download (77kB)
[img] Text
S_KIM_1704931_Title.pdf

Download (417kB)
[img] Text
S_KIM_1704931_Chapter 1.pdf

Download (77kB)
[img] Text
S_KIM_1704931_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (749kB)
[img] Text
S_KIM_1704931_Chapter 3.pdf

Download (536kB)
[img] Text
S_KIM_1704931_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (988kB)
[img] Text
S_KIM_1704931_Chapter 5.pdf

Download (447kB)
[img] Text
S_KIM_1704931_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Edible film merupakan solusi yang dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan plastik pada kemasan suatu produk karena sifatnya yang ramah lingkungan. Gelatin yang berasal dari ikan Nila dapat digunakan sebagai bahan pembuat edible film. Namun kelemahan dari edible film berbahan dasar gelatin yakni pada karakteristik kuat tarik, elongasi, dan permeabilitas uap airnya. Oleh karena itu, dilakukan modifikasi dengan teknik cross-linking. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh modifikasi cross-linking dan pengaruh dari perbedaan agen cross-linking yang digunakan pada edible film berdasarkan karakteristik yang dihasilkan serta mengetahui aplikasinya dalam bidang pangan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk menemukan data sekunder mengenai hasil karakterisasi edible film berbahan dasar gelatin ikan yang dimodifikasi dengan cross-linking. Agen cross-linking yang digunakan berasal dari bahan alam berupa polifenol, minya katsiri, dan lipida. Hasil didapatkan dengan penggunaan polifenol sebagai agen cross-linking dapat menyebabkan peningkatan kuat tarik dan penurunan elongasi dan permeabilitas uap air. Penggunaan minyak atsiri dan lipida sebagai agen cross-linking menghasilkan penurunan kuat tarik dan permeabilitas uap air, sedangkan elongasinya mengalami peningkatan. Aplikasi edible film dengan penggunaan polifenol teh sebagai agen cross-linking dapat digunakan sebagai pengemas bahan pangan berbentuk cair atau kental sedangkan penggunaan minyak atsiri dan lipida sebagai agen cross-linking dapat digunakan sebagai pengemas bahan pangan ringan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Edible film, cross-linking, gelatin, kuat tarik, elongasi, permeabilitas uap air
Subjects: N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan)
Depositing User: Fatmarin Zahra -
Date Deposited: 09 Sep 2021 06:40
Last Modified: 09 Sep 2021 06:40
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/66268

Actions (login required)

View Item View Item