Analisis Pengukuran Tahanan Isolator Pada Stator Generator PLTP Indonesia Power Darajat Garut Jawa Barat Menggunakan Metode Polarisasi Indeks

Nanda Hadi Seftian, - (2021) Analisis Pengukuran Tahanan Isolator Pada Stator Generator PLTP Indonesia Power Darajat Garut Jawa Barat Menggunakan Metode Polarisasi Indeks. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Pemeliharaan generator pada pembangkit listrik tenaga panas bumi harus terus dilakukan guna meminimalisir kerusakan pada sistem pembangkit, salah satunya pengukuran tahanan isolator stator pada generator di Indonesia Power Darajat. Proses pengukuran tahanan isolator ini sangat diperlukan agar mengetahui kondisi tahanan isolator stator. Ada beberapa indikator yang akan mempengaruhi kondisi sebuah tahanan isolator, yaitu suhu, kelembaban, umur sebuah isolator, dan tindakan perawatan yang dilakukan. Indonesia Power Darajat terletak didataran tinggi sehingga berpotensi memiliki nilai intensitas kelembaban yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tahanan isolator pada stator generator dengan menggunakana metode polarisasi indeks. Pengukuran tahanan isolator menggunakan alat MIT 515 dengan cara mengukur phasa R terhadap ground, phasa S terhadap ground, dan phasa T terhadap ground sebab jika short terhadap ground pengaman akan secara otomatis memutuskan hubungan. Subjek penelitian yang akan diteliti adalah perbandingan nilai tahanan isolator dengan standar IEEE dan IEC dengan menggunakan metode polarisasi indeks (PI), yaitu rasio pengukuran tahanan isolator 10 menit dibandingkan 1 menit. Hasil pengukuran nilai tahanan isolator stator baik, nilai hasil pengukuran melebihi nilai minimum tahanan isolator. Nilai polarisasi indeks, phasa R to ground pada stator generator termasuk dipertanyakan dan nilai PI phasa S, T to ground termasuk sangat baik sudah memenuhi standar IEEE dan IEC . Adapun untuk nilai PI R to Ground terdapat arus absorpsi dan arus leakage yang cukup besar, sehingga jumlah arus yang terdapat pada tahanan isolator R to ground besar. Tahanan isolasi R terhadap Ground perlu dilakukan perawatan seperti mengeringkan dan membersihkan lilitan stator. Jika dibiarkan, akan terjadi peluahan terhadap isolasi dan akan mengarah pada terjadinya flash over, sehingga tahanan isolator antara phasa R dan Ground akan short. Lalu untuk tahanan isolator S,T to Ground kondisinya sesuai kriteria standar yg berlaku dan tidak ada indikasi belitan short to Ground serta kondisinya kering.

Kata Kunci : Stator, Generator, Isolator, Polarisasi Indeks.

	Text S_TE_1705449_Title.pdf Download (227kB)
	Text S_TE_1705449_Chapter1.pdf Download (158kB)
	Text S_TE_1705449_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (758kB) | Request a copy
	Text S_TE_1705449_Chapter3.pdf Download (252kB)
	Text S_TE_1705449_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (936kB) | Request a copy
	Text S_TE_1705449_Chapter5.pdf Download (133kB)
	Text S_TE_1705449_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (976kB) | Request a copy

Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Stator, Generator, Tahanan Isolator, Polarisasi Indeks
Subjects:	L Education > L Education (General) T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions:	Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro > Program Studi Teknik Tenaga Elektrik
Depositing User:	Nanda Hadi Seftian
Date Deposited:	13 Sep 2021 07:15
Last Modified:	13 Sep 2021 07:15
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/66163

Actions (login required)

View Item