Permawaty, Andina (2014) PEMBELAJARAN BERBICARA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF : Penelitian Eksperimen Terhadap Pengajaran Bahasa Jepang di SMAN 1 Bandung Kelas XI Tahun Ajaran 2013/2014. S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA .
|
Text
S_JEP_1107284_Title.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_1107284_Abstract.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_1107284_Table of content.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_1107284_Chapter1.pdf Download (221kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_1107284_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (513kB) |
||
|
Text
S_JEP_1107284_Chapter3.pdf Download (448kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_1107284_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (724kB) |
||
|
Text
S_JEP_1107284_Chapter5.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_1107284_Bibliography.pdf Download (276kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_1107284_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Dalam mempelajari bahasa Jepang pada umumnya siswa mengalami kesulitan dalam berbicara menggunakan bahasa Jepang. Hal ini disebabkan karena sulitnya melafalkan dan membuat kalimat dalam bahasa Jepang. Dalam kegiatan berbicara kecemasan akan berpengaruh terhadap performa berbicara. Penelitian ini menginvestigasi pengaruh pembelajaran kooperatif terhadap keterampilan berbicara bahasa Jepang dan kecemasan ketika mempelajari bahasa Jepang. Pembelajaran kooperatif yang digunakan adalah teknik Teams Games Tournaments (TGT). Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental design control group pre-test-post-test. Sampel pada penelitian ini adalah 33 orang siswa kelas XI IPA 8 sebagai kelas eksperimen dan 32 orang siswa kelas XI IPA 7 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket, dan observasi. Untuk mengukur tingkat kecemasan, penulis mengadaptasi ke bahasa Indonesia Foreign Language Classroom Anxiety Scale (FLCAS) yang dibuat oleh Horwitz (1986). Dari hasil analisis data, peningkatan nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen sebesar 39.70, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 29.69. Peningkatan nilai rata-rata kemampuan berbicara siswa pada kelas eksperimen lebih besar dibandingkan peningkatan nilai rata-rata di kelas kontrol. thitung sebesar 2.40 (pada taraf signifikasi 5%=1.9983). Karena thitung lebih besar dari maka Ha tidak ditolak, artinya adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan berbicara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik TGT dengan kemampuan berbicara siswa yang tidak menggunakan pembelajaran kooperatif teknik TGT. Pembelajaran kooperatif teknik TGT efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Meskipun tingkat kecemasan kelas eksperimen dan kontrol berada pada level yang berbeda, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kecemasan yang muncul pada kedua kelas tersebut.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 19 Feb 2014 07:05 |
Last Modified: | 19 Feb 2014 07:05 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/6563 |
Actions (login required)
View Item |