UPAYA MEMBANGUN HUBUNGAN PESERTA DIDIK - GURU - ORANG TUA DALAM PENINGKATAN WATAK KEWARGANEGARAAN PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN PPKN BERBASIS DARING

Dwi Asih Triska Wardhani, - (2021) UPAYA MEMBANGUN HUBUNGAN PESERTA DIDIK - GURU - ORANG TUA DALAM PENINGKATAN WATAK KEWARGANEGARAAN PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN PPKN BERBASIS DARING. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PKN_1907192_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
T_PKN_1907192_Chapter1.pdf

Download (557kB)
[img] Text
T_PKN_1907192_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (947kB)
[img] Text
T_PKN_1907192_Chapter3.pdf

Download (470kB)
[img] Text
T_PKN_1907192_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_PKN_1907192_Chapter5.pdf

Download (429kB)
[img] Text
T_PKN_1907192_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pembelajaran berbasis daring menyediakan pola hubungan baru antara peserta didik, guru, dan orangtua. Intensitas interaksi dan keterbatasan pertemuan antara guru PPKn dan peserta didik menurun. Kondisi tersebut menyebabkan orang tua memiliki peran penting dalam meningkatkan watak kewarganegaraan peserta didik. Terdapat berbagai macam kendala dalam membangun pola hubungan yang baik. Dengan demikian peningkatan watak kewarganegaraan peserta didik mendapatkan beragam tantangan. Tesis ini bertujuan untuk menggali tentang bagaimana upaya membangun hubungan peserta didik – guru – orang tua dalam peningkatan watak kewarganegaraan peserta didik melalui pembelajaran PPKn berbasis daring. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Analisis data dilakukan dengan tahapan transkripsi, horizonalisasi, dan cluster of meaning. Informan dalam penelitian ini adalah seluruh guru PPKn, representasi peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Taman beserta orang tuanya, dan ahli pendidikan. Pemilihan informan ditentukan dengan teknik snowball sampling. Hasil temuan menunjukkan bahwa hubungan peserta didik – guru – orang tua yang terjalin pada pembelajaran PPKn berbasis daring di SMA Muhammadiyah Taman dalam meningkatkan watak kewarganegaraan selama pandemi dapat dibangun dengan baik meskipun masih mendapati beberapa permasalahan. Perubahan cara, intensitas, dan sarana komunikasi merupakan fase peralihan yang dapat dilalui dengan mengedepankan sikap saling menghargai dan toleransi. hubungan peserta didik – guru – orang tua yang baik untuk meningkatkan watak kewarganegaraan peserta didik dapat dibangun dengan sinergi antara orang tua dan guru dalam bentuk saling memberi masukan, berbagi informasi terkait perkembangan peserta didik, dan bahu membahu dalam mendidik. Di sisi lain pembelajaran PPKn berbasis daring memunculkan lebih banyak variasi interaksi melalui platform digital bahkan di luar jam pelajaran. Daring learning provides a new pattern of relationships between students, teachers, and parents. Intensity of interaction and affordability of space between Civic Education teachers and students are decreased. It is make parents having to take further part in efforts to improve the civic disposition of students. There are various obstacles in building the right new relationship patterns. So that student’s civic disposition have many challenges to improve. This thesis aims to explore how efforts to build Student-Teacher-Parent Relatioship (STPR) in improving student civic disposition through Civic Education daring-based learning. The research method used is qualitative approach with phenomenological design. The data was collected with in-depth interviews, participant observations, documentation, and literature study. The data is analyzed with transcription, horizonalisation, and cluster of meaning stages. Informants of this research are all teachers of Civic Education in Senior High School of Muhammadiyah Taman, representatives of students with their parents, and educational expert. The selection of informants is done by the snowball sampling technique. The results showed that the Student-Teacher-Parent Relationship established in daring-based PPKn learning at SMA Muhammadiyah Taman in improving civic disposition during the pandemic can be built well despite still finding some problems. The change in the way, intensity, and means of communication is a transitional phase that can be passed by promoting mutual respect and tolerance. A good STPR to improve the civic disposition of learners can be built with synergy between parents and teachers in the form of giving input to each other, sharing information related to the development of learners, and shoulder to shoulder in educating. On the other hand, daring-based PPKn learning brings about more variety of interactions through digital platforms even outside of lesson hours.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Civic Education, civic disposition, daring-based learning, Student-Teacher-Parent-Relationship (STPR)
Subjects: J Political Science > J General legislative and executive papers
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: - Dwi Asih Triska Wardhani
Date Deposited: 01 Sep 2021 07:44
Last Modified: 01 Sep 2021 07:44
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/65142

Actions (login required)

View Item View Item