Vesti Nadari Aristi, - (2008) HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN DIVISI MANAGE SERVICE PT. NOKIA SIEMENS NETWORK REGIONAL JAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_psi_043194_table_of_content.pdf Download (246kB) |
|
Text
s_psi_043194_chapter1.pdf Download (272kB) |
|
Text
s_psi_043194_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (334kB) |
|
Text
s_psi_043194_chapter3.pdf Download (328kB) |
|
Text
s_psi_043194_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (347kB) |
|
Text
s_psi_043194_chapter5.pdf Download (249kB) |
|
Text
s_psi_043194_bibliography.pdf Download (244kB) |
|
Text
s_psi_043194_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4kB) |
Abstract
SDM yang dimiliki setiap perusahaan akan dituntut untuk mampu membawa perusahaan ke arah persaingan global, hal ini dapat menimbulkan stres kerja bagi para karyawannya. Namun disisi lain mereka dituntut untuk dapat bekerja secara optimal dan memiliki motivasi kerja yang tinggi. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan motivasi kerja pada karyawan divisi manage service PT. Nokia Siemens Network Regional Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan kepada seluruh populasi yang berjumlah 40 responden, dalam penelitian ini tidak digunakan teknik sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang peneliti kembangkan sendiri, untuk stres kerja peneliti kembangkan berdasarkan teori Terry Beehr dan John Newman dan untuk motivasi kerja peneliti kembangkan berdasarkan teori dua faktor yang juga dinamakan teori hygyene-motivasi yang dikembangkan oleh Herzberg. Teknik skoring yang digunakan untuk stres kerja adalah semakin tinggi skor stres kerja, maka menunjukan bahwa semakin rendah stres kerja. Sedangkan teknik skoring untuk motivasi kerja adalah semakin tinggi skor motivasi kerja maka menunjukan bahwa semakin tinggi pula motivasi kerja. Dari 40 responden, 27 responden menyatakan bahwa mereka memiliki stres kerja rendah dan motivasi kerja yang tinggi. Data yang diperoleh kemudian diukur dengan menggunakan koefisien korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan antara stres kerja dengan motivasi kerja pada karyawan divisi manage service PT. Nokia Siemens Network Regional Jawa Barat sebesar 0,441 yang berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa stres kerja bukanlah satu-satunya variabel yang dapat mempengaruhi motivasi kerja. Kesimpulannya, karyawan divisi manage service PT. Nokia Siemens Network Regional Jawa Barat memiliki derajat stres rendah, dan memiliki tingkat motivasi yang tinggi. Serta terdapat hubungan antara stres kerja dan motivasi kerja, semakin rendah stres kerja yang dimiliki, maka semakin tinggi motivasi kerja para karyawan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | stres kerja, motivasi kerja, PT. Nokia Siemens Network. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Cintami Purnama Rimba |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 08:53 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 08:53 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/64022 |
Actions (login required)
View Item |