Nufqi Setia Imansyah, - (2009) HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI TERKENA PERILAKU BULLYING DENGAN KONSEP DIRI PADA MASA REMAJA : Studi Deskriptif pada Siswa Kelas VIII SMPN 40 Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_psi_054475_table_of_content.pdf Download (247kB) |
|
Text
s_psi_054475_chapter1.pdf Download (272kB) |
|
Text
s_psi_054475_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (297kB) |
|
Text
s_psi_054475_chapter3.pdf Download (302kB) |
|
Text
s_psi_054475_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (278kB) |
|
Text
s_psi_054475_chapter5.pdf Download (242kB) |
|
Text
s_psi_054475_bibliography.pdf Download (245kB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah adanya fenomena yang menunjukkan bahwa maraknya tindakan bullying dalam dunia pendidikan yang dilakukan oleh guru terhadap murid atau antar sesama murid. Besarnya dampak negatif yang ditimbulkan akibat perilaku bullying terhadap para korban masih belum disadari sepenuhnya oleh masyarakat. Pada sebagian masyarakat perilaku bullying dianggap sebagai suatu hal yang wajar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui seperti apa gambaran umum frekuensi terkena perilaku bullying dan konsep diri yang dialami oleh remaja, serta untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara frekuensi terkena perilaku bullying dengan konsep diri pada masa remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 40 dengan sampel sebanyak 85 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik korelasional, dimana untuk menguji hipotesis dilakukan dengan pengujian statistik nonparametrik menggunakan metode uji korelasi rank spearman, dengan menetapkan taraf signifikansi sebesar 5%. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar siswa kelas VIII SMPN 40 pernah menjadi korban bullying dan banyak siswa yang memiliki konsep diri positif, serta terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara frekuensi terkena perilaku bullying dengan konsep diri pada masa remaja, dengan koefesien korelasi sebesar -0.322. Hal ini berarti bahwa semakin seseorang sering menjadi korban bullying maka akan semakin negatif konsep diri yang dimilikinya, sebaliknya semakin tidak pernah menjadi korban bullying maka semakin positif konsep dirinya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perilaku Bullying, Konsep Diri |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Ridha Pratama Rusli |
Date Deposited: | 23 Aug 2021 08:45 |
Last Modified: | 23 Aug 2021 08:45 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/63840 |
Actions (login required)
View Item |