Hamzah Triana, - (2008) PROGRAM BIMBINGAN UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_ppb_022137_table_of_content.pdf Download (245kB) |
|
Text
s_ppb_022137_chapter1.pdf Download (280kB) |
|
Text
s_ppb_022137_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (406kB) |
|
Text
s_ppb_022137_chapter3.pdf Download (293kB) |
|
Text
s_ppb_022137_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (325kB) |
|
Text
s_ppb_022137_chapter5.pdf Download (252kB) |
|
Text
s_ppb_022137_bibliography.pdf Download (251kB) |
Abstract
Kepuasan kerja akhir-akhir ini semakin terasa penting artinya dalam lingkup organisasi. Kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap produktivitas organisasi baik secara langsung ataupun tidak langsung. Ketidakpuasan merupakan titik awal dari masalah-masalah yang muncul dalam organisasi, seperti kemangkiran (absen), konflik antara manajer dan karyawan, ‘turn-over’ (melarikan diri dari tanggung jawab). Kesemuanya itu menimbulkan tidak efektif dan efisiennya organisasi dan berujung pada menurunnya produktivitas perusahaan. Hal ini menunjukan bahwa kepuasan kerja karyawan memiliki dampak sangat besar bagi produktifitas, baik bagi karyawan maupun perusahaan. Berdasarkan latar belakang tersebut perlu dilakukan penelitian dengan mengambil judul: “Program Bimbingan untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Bandung Bagian Hubungan Langganan Tahun 2008”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang tingkat kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan gambaran tersebut merumuskan program bimbingan yang secara hipotetik dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan PDAM Kota Bandung Bagian Hubungan Langganan. Secara operasional program bimbingan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan pemberian bantuan yang direncanakan secara sistematis, terarah dan terpadu untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan yang diselaraskan dengan tujuan perusahaan selama periode waktu tertentu; sedangkan kepuasan kerja didefinisikan sebagai suatu penilaian positif maupun negatif karyawan, terhadap kesesuaian antara harapan pekerjaan dengan kenyataan yang di dapat dalam memenuhi kebutuhannya. Indikator yang diukur kesesuaian antara karakteristik pekerjaan dengan karyawan, keadilan pemberian kesejahteraan yang diberikan oleh perusahaan, keadilan dalam pengawasan kinerja karyawan, Sikap sosial karyawan (rekan kerja dan atasan) yang menunjang, dan kesesuaian antara kenyamanan diri karyawan dengan kondisi pekerjaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, dan penelitiaan ini dilakukan pada 50 karyawan bagian hubungan langganan di Perusahaan Daerah Air Minum sebagai sampelnya. Hasil penelitian dari 50 karyawan, terdapat 4 karyawan (8%) memiliki skor kepuasan kerja pada kategori tinggi sekali, 39 karyawan (78%) memiliki skor kepuasan kerja pada kategori tinggi, 7 karyawan (14%) memiliki skor kepuasan kerja sedang, dan tidak seorangpun karyawan (0%) yang memiliki skor kepuasan kerja pada kategori rendah dan rendah sekali. Simpulan penelitian yang diperoleh diantarnya: (1) Gambaran tingkat kepuasan kerja karyawan bagian hubungan langganan PDAM Kota Bandung tahun 2008 mayoritas berada di kategori tinggi yaitu sebesar 78% (39 karyawan) dari 50 karyawan yang menjadi responden dalam penelitian ini; (2) Tingkat kepuasan kerja karyawan bagian hubungan langganan PDAM Kota Bandung berada pada kategori tinggi. Kategori tinggi pada penelitian ini berarti karyawan telah merasa puas hampir pada setiap aspek kepuasan kerja seperti kesesuaian antara karakteristik pekerjaan dengan karyawan, keadilan pemberian kesejahteraan yang diberikan oleh perusahaan, keadilan dalam pengawasan kinerja karyawan, sikap sosial karyawan (rekan kerja atau atasan) yang menunjang dan kesesuaian antara kenyamanan diri karyawan dengan kondisi karyawan; (3) Kinerja karyawan PDAM cukup baik dengan pembagian tugas yang sudah tertata dengan rapi, penghasilan yang memadai, fasilitas kerja yang menunjang, terjalinnya kebersamaan di antara karyawan, dan pengawasan yang berjalan dengan adil. Namun masih terdapat sedikit kekurangan seperti pembagian porsi diklat keterampilan dan pengembangan diri untuk karyawan teknis lebih diperbanyak sedangkan bagi staf kantor sangat jarang diadakan, secara teori setiap karyawan memerlukan pengembangan keterampilan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepuasan Kerja Produktivitas Perusahaan |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Psikologi dan Bimbingan |
Depositing User: | Ridha Pratama Rusli |
Date Deposited: | 23 Aug 2021 08:46 |
Last Modified: | 23 Aug 2021 08:46 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/63788 |
Actions (login required)
View Item |