GAMBARAN KECEMASAN ANAK TERHADAP MINAT BELAJAR DI TAMAN KANAK-KANAK (Studi Kasus di TK PLUS AL-AZHAR Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat)

N. Cucu Yuhaeni, - (2008) GAMBARAN KECEMASAN ANAK TERHADAP MINAT BELAJAR DI TAMAN KANAK-KANAK (Studi Kasus di TK PLUS AL-AZHAR Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_pgpaud_047159_table_of_content.pdf

Download (244kB)
[img] Text
s_pgpaud_047159_chapter1.pdf

Download (264kB)
[img] Text
s_pgpaud_047159_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (323kB)
[img] Text
s_pgpaud_047159_chapter3.pdf

Download (275kB)
[img] Text
s_pgpaud_047159_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (400kB)
[img] Text
s_pgpaud_047159_chapter5.pdf

Download (255kB)
[img] Text
s_pgpaud_047159_bibliography.pdf

Download (243kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini mengamati tentang GAMBARAN KECEMASAN TERHADAP MINAT BELAJAR PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK, yang dikaji dari perilaku kecemasan anak terhadap minat belajar dan beberapa kesulitan yang dialami guru dalam menghadapi kecemasan anak terhadap minat belajar. Metode yang dipilih adalah studi kasus yang membahas dan menafsirkan data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dengan memperhatikan proses triangulasi, yaitu melihat konsistensi dan keutuhan data yang diperoleh. Langkah-langkah menganalisis data, yaitu dengan reduksi data, display data, verifikasi, dan pengambilan kesimpulan. Hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi mengungkapkan perilaku kecemasan yang ditampilkan anak terhadap minat belajar adalah anak tidak menyelesaikan pekerjaan, anak tidak menyukai pekerjaan, anak tidak bersemangat melakukan pekerjaan, dan anak tidak mengikuti pembelajaran di sekolah sampai selesai. Adapun kesulitan guru dalam menghadapi kecemasan anak terhadap minat belajar terungkap kurang adanya kerja sama guru dengan orangtua, karena orangtua yang terlalu sibuk. Juga kesulitan terjadi ketika anak terus menerus mengalami kecemasan, seperti menangis, tidak mau masuk kelas dan tidak mau melakukan kegiatan bersama teman. Hal-hal yang direkomendasikan untuk guru adalah perlu ada komunikasi lebih intensif dengan orangtua berkaitan dengan perilaku anak dan memberikan pemahaman tentang kemampuan anak kepada orangtua agar orangtua tidak terlalu mengintervensi anak untuk mengikuti sesuai harapan orangtua. Bagi orangtua, tidak terlalu banyak melarang anak untuk melakukan kegiatan sehingga anak tidak merasa dibatasi aktivitasnya dan tidak terlalu menuntut anak untuk melakukan aktifitas di luar kemampuan anak. Penelitian ini mengamati tentang GAMBARAN KECEMASAN TERHADAP MINAT BELAJAR PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK, yang dikaji dari perilaku kecemasan anak terhadap minat belajar dan beberapa kesulitan yang dialami guru dalam menghadapi kecemasan anak terhadap minat belajar. Metode yang dipilih adalah studi kasus yang membahas dan menafsirkan data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dengan memperhatikan proses triangulasi, yaitu melihat konsistensi dan keutuhan data yang diperoleh. Langkah-langkah menganalisis data, yaitu dengan reduksi data, display data, verifikasi, dan pengambilan kesimpulan. Hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi mengungkapkan perilaku kecemasan yang ditampilkan anak terhadap minat belajar adalah anak tidak menyelesaikan pekerjaan, anak tidak menyukai pekerjaan, anak tidak bersemangat melakukan pekerjaan, dan anak tidak mengikuti pembelajaran di sekolah sampai selesai. Adapun kesulitan guru dalam menghadapi kecemasan anak terhadap minat belajar terungkap kurang adanya kerja sama guru dengan orangtua, karena orangtua yang terlalu sibuk. Juga kesulitan terjadi ketika anak terus menerus mengalami kecemasan, seperti menangis, tidak mau masuk kelas dan tidak mau melakukan kegiatan bersama teman. Hal-hal yang direkomendasikan untuk guru adalah perlu ada komunikasi lebih intensif dengan orangtua berkaitan dengan perilaku anak dan memberikan pemahaman tentang kemampuan anak kepada orangtua agar orangtua tidak terlalu mengintervensi anak untuk mengikuti sesuai harapan orangtua. Bagi orangtua, tidak terlalu banyak melarang anak untuk melakukan kegiatan sehingga anak tidak merasa dibatasi aktivitasnya dan tidak terlalu menuntut anak untuk melakukan aktifitas di luar kemampuan anak.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: kecemasan, minat belajar, taman kanak-kanak.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi
Depositing User: Cintami Purnama Rimba
Date Deposited: 04 Aug 2023 06:39
Last Modified: 04 Aug 2023 06:39
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/63119

Actions (login required)

View Item View Item