PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PADA KELUARGA PEMULUNG (STUDI PADA KELUARGA PEMULUNG DI KAMPUNG BABAKAN DESA MEKAR RAHAYU KECAMATAN MARGA ASIH KABUPATEN BANDUNG)

Lilik Indriani, - (2011) PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PADA KELUARGA PEMULUNG (STUDI PADA KELUARGA PEMULUNG DI KAMPUNG BABAKAN DESA MEKAR RAHAYU KECAMATAN MARGA ASIH KABUPATEN BANDUNG). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_pls_0700469_table_of_content.pdf

Download (252kB)
[img] Text
s_pls_0700469_chapter1.pdf

Download (295kB)
[img] Text
s_pls_0700469_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (463kB)
[img] Text
s_pls_0700469_chapter3.pdf

Download (298kB)
[img] Text
s_pls_0700469_chapter5.pdf

Download (256kB)
[img] Text
s_pls_0700469_bibliography.pdf

Download (251kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Persepsi Keluarga Pemulung tentang Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Pada Keluarga Pemulung Di Kampung Babakan Desa Mekar Rahayu Kecamatan Marga Asih Kabupaten Bandung). Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui persepsi orang tua tentang anak usia dini pada keluarga pemulung; (2) Untuk mengetahui pola pengasuhan Anak Usia Dini (AUD) yang dilakukan oleh keluarga pemulung; (3) Untuk mengetahui peran serta orang tua (keluarga pemulung) dalam program PAUD di masyarakat. Dalam penelitian ini penelitian menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Sebagai alat pengumpul data adalah wawancara dan observasi pada enam keluarga pemulung di Kampung Babakan Desa Mekar Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa 1) Persepsi keluarga pemulung terhadap Pendidikan Anak Usia Dini yaitu anak merupakan investasi dalam kehidupan, dimana anak ikut serta mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Harapan keluarga pemulung kelak anak-anak mereka menjadi anak yang baik, berprestasi dan dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik dari orang tua mereka namun dalam kenyataannya keluarga pemulung masih melibatkan anak-anak mereka dalam mencari nafkah dimana mereka kurang memberikan waktu untuk bermain dan belajar dengan baik; 2) Pola pengasuhan Anak Usia Dini (AUD) yang dilakukan oleh keluarga pemulung yang mengikutsertakan anak mereka ke Lembaga Paud yaitu dominan menggunakan pola pengasuhan demokratis sedangkan pola pengasuhan yang dilakukan oleh keluarga pemulung yang tidak mengikutsertakan anaknya ke Lembaga PAUD yaitu domnan menggunakan pola pengasuhan Laizes Faire dan Otoriter dan pengasuhan anak di dalam keluarga pemulung lebih dominan dilakukan oleh ibu; 3) Peran serta orang tua (keluarga pemulung) dalam program PAUD di masyarakat yaitu Semua keluarga pemulung memberikan partisipasi dalam bentuk tenaga, sebagian besar keluarga pemulung berpartisipasi dalam bentuk ketrampilan dan kemahiran, dan tidak ada keluarga pemulung yang berpartisipasi dalam bentuk buah pikiran dan harta benda. Dari hasil penelitian di atas penulis merekomendasikan beberapa hal yaitu: 1) Sebaiknya anak tidak dipaksa/dibiarkan untuk bekerja, apabila terpaksa untuk bekerja anak diberikan ruang waktu untuk bermain, karena hak anak adalah memiliki kebebasan untuk bermain; 2) Lembaga PAUD hendaknya membuat program-program PAUD yang dapat diakses oleh semua orang tua di lingkungan sekitar.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Anak Usia Dini, Keluarga Pemulung
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Rika Maysani
Date Deposited: 16 Aug 2021 04:29
Last Modified: 16 Aug 2021 04:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/63096

Actions (login required)

View Item View Item