Silnawati, - (2012) PENGARUH MEMAINKAN PIANO TERHADAP PENINGKATAN KOORDINASI MOTORIK HALUS ANAK CEREBRAL PALCY JENIS SPASTIK DI SLB D YPAC BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_plb_0705278_table_of_content.pdf Download (278kB) |
|
Text
s_plb_0705278_chapter1.pdf Download (372kB) |
|
Text
s_plb_0705278_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (411kB) |
|
Text
s_plb_0705278_chapter3.pdf Download (474kB) |
|
Text
s_plb_0705278_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (745kB) |
|
Text
s_plb_0705278_chapter5.pdf Download (248kB) |
|
Text
s_plb_0705278_bibliography.pdf Download (253kB) |
|
Text
s_plb_0705278_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Anak cerebral palsy spastik mengalami hambatan pada kemampuan koordinasi gerak/motorik, koordinasi motorik meliputi beberapa aspek yaitu kekuatan, ketepatan, dan ketahanan. Hambatan tersebut menyebabkan anak kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Anak cenderung kaku dalam melakukan gerakan dan gerakannya kurang terkoordinasi dengan baik, misalnya untuk makan, minum, memegang pensil, memakai baju dan sebagainya. Gangguan koordinasi motorik/gerak dapat diatasi dengan latihan-latihan yang dapat merangsang saraf dan otot motorik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melatih kemampuan koordinasi motorik adalah dengan latihan memainkan piano. Memainkan piano memberikan peranan penting untuk mengembangkan kemampuan koordinasi motorik anak cerebral palsy spastik karena dilakukan berdasarkan prinsip adanya keterlibatan koordinasi motorik halus yang ditunjukan dengan menggerakan anggota gerak atas, misalnya lengan dan jari secara bergantian, menggunakan kekuatan otot yang sesuai, penekanan nuts yang tepat, dan ketahanan memainkan piano yang baik sehingga menghasilkan nada yang harmonis. Penelitian ini dilakukan di SLB-D YPAC Bandung dan subjek penelitiannya adalah anak cerebral palsy spastik. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: ”Seberapa besar pengaruh memainkan piano terhadap peningkatan koordinasi motorik halus anak cerebral palsy jenis spastik?” dan bertujuan untuk mengetahui kemampuan koordinasi motorik halus anak cerebral palsy spastik sebelum melakukan latihan memainkan piano dan sesudah mendapatkan latihan memainkan piano. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Single Subject Research (SSR) dengan model desain A-B-A dan menggunakan satuan ukur persentase. Hasil penelitian ini sesuai dengan rumusan penelitian yang diajukan, secara nyata subjek mengalami peningkatan kemampuan koordinasi motorik halus yang dapat dilihat dari peningkatan mean level. Persentase Mean level subjek IGA untuk aspek kekuatan mengalami peningkatan dari 42.5 menjadi 82 saat fase intervensi. Persentase mean level subjek IGA untuk aspek ketepatan mengalami peningkatan dari 46.25 menjadi 77.8 saat fase intervensi . Jadi dapat disimpulkan bahwa memainkan piano dapat meningkatkan kemampuan koordinasi motorik halus anak, berdasarkan hasil analisis data, diperoleh keterangan bahwa terdapat peningkatan kemampuan koordinasi motorik halus subjek, baik itu dari aspek kekuatan dan ketepatan, dengan latihan memainkan piano.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Piano, Koordinasi Motorik Halus, Anak Celebral Palcy |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Rika Maysani |
Date Deposited: | 16 Aug 2021 04:24 |
Last Modified: | 16 Aug 2021 04:24 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/62942 |
Actions (login required)
View Item |