PENGUNAAN PERMAINAN KARTU GAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS D2 SLB B-C ISLAM ASSYAFI’IYAH BEKASI

Nurbani, - (2009) PENGUNAAN PERMAINAN KARTU GAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS D2 SLB B-C ISLAM ASSYAFI’IYAH BEKASI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_plb_045106_table_of_content.pdf

Download (241kB)
[img] Text
s_plb_045106_chapter1.pdf

Download (288kB)
[img] Text
s_plb_045106_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (350kB)
[img] Text
s_plb_045106_chapter3.pdf

Download (595kB)
[img] Text
s_plb_045106_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_plb_045106_chapter5.pdf

Download (252kB)
[img] Text
s_plb_045106_bibliography.pdf

Download (250kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Salah satu permasalahan mendasar yang dijumpai dalam pembelajaran matematika pada siswa tunarungu di tingkat dasar SLB-B adalah dalam mengembangkan kemampuan operasi hitung penjumlahan bilangan. Berdasarkan observasi pendahuluan, salah seorang siswa tunarungu kelas D2 di SLB B-C Islam Assyafi’iyah Bekasi, masih belum dapat memecahkan soal-soal operasi penjumlahan bilangan yang hasilnya kurang dari 10 secara abstrak. Untuk membantu agar siswa dapat mengembangkan kemampuan operasi hitung penjumlahan dalam pembelajaran matematika, diperlukan media yang menunjang proses keberhasilan anak dalam belajar. Media tersebut harus lebih memfokuskan aspek penglihatan (visual) dibandingkan dengan aspek-aspek lainnya, karena dalam memahami pelajaran siswa tunarungu sangat mengandalkan aspek visualnya. Media pembelajaran yang digunakan hendaknya sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ingin membuktikan apakah dengan penggunaan media permainan kartu gambar dapat meningkatkan kemampuan siswa tunarungu dalam memecahkan persoalan operasi hitung penjumlahan bilangan yang hasilnya sampai dengan bilangan 10. Untuk itu, rumusan masalah yang akan diajukan adalah: “apakah kemampuan berhitung siswa tunarungu kelas D2 setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan media permainan kartu gambar menjadi lebih baik hasilnya dibandingkan sebelum diberikan perlakuan? “. Untuk menjawab pertanyaan di atas, dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan subjek tunggal (SSR). Adapun desain yang digunakan adalah A-B-A desain yaitu dengan mencari data pada kondisi baseline-I (A-1), Intervensi (B), dan baseline-2 (A-2). Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan persentase (%). Berdasarkan pengolahan data diperoleh kesimpulan bahwa subjek penelitian setelah diberikan intervensi melalui media permainan kartu gambar memperoleh skor prestasi yang lebih baik, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase pada kondisi baseline ke kondisi intervensi. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media permainan kartu gambar dapat meningkatkan pengembangan kemampuan operasi hitung yang ditunjukkan dengan persentase hasil setiap kondisi yaitu pada kondisi baseline-1 sebesar 30%, kondisi intervensi sebesar 120%, dan kondisi baseline-2 sebesar 230%. Ini sekaligus menjawab pertanyaan dari pertanyaan penelitian yang dirumuskan sebelumnya bahwa media permainan kartu gambar memiliki pengaruh dalam mengembangkan kemampuan operasi hitung pada siswa tunarungu kelas D2 SLB B-C Islam Assyafi’iyah Bekasi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Permainan Kartu Gambar, Kemampuan Operasi Hitung, Siswa Tunarungu
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Rika Maysani
Date Deposited: 16 Aug 2021 04:45
Last Modified: 16 Aug 2021 04:45
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/62920

Actions (login required)

View Item View Item