Nia R. Kurniawati, - (2009) PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI SISWA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_ppb_001110_chapter1.pdf Download (280kB) |
|
Text
s_ppb_001110_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (320kB) |
|
Text
s_ppb_001110_chapter3.pdf Download (285kB) |
|
Text
s_ppb_001110_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (352kB) |
|
Text
s_ppb_001110_chapter5.pdf Download (244kB) |
|
Text
s_ppb_001110_bibliography.pdf Download (243kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatari oleh suatu fenomena yang menunjukkan bahwa pendidikan saat ini masih belum bisa memberikan pelayanan yang mengembangkan keunikan seluruh siswa. Sedangkan pada saat ini tantangan zaman menuntut individu memiliki pribadi yang utuh. Konsep diri dalam konteks penelitian ini didefinisikan derajat tinggi atau rendah dari skor siswa terhadap pernyataan aitem mengenai fisik, psikis, dan kesikapan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data empiris profil konsep diri siswa sebagai dasar pengembangan program bimbingan dan konseling untuk mengembangkan konsep diri. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Populasi dan sampel penelitiannya adalah siswa kelas VII SMP Daya Warga Bhakti Kab. Bandung Tahun Ajaran 2007/2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) adanya keberagaman tingkat capaian konsep diri siswa; dan b) secara umum baru sebagian siswa (20.51%) yang mencapai tingkat konsep diri tinggi, 51.28 % baru mencapai tingkat perkembangan konsep diri sedang, dan dari seluruh siswa 28.20 % yang masih belum optimal tingkat konsep dirinya. Semua aspek yang terkandung dalam konsep diri rata-rata baru mencapai tarap 50.35 % ini menunjukan tingkat konsep diri siswa secara umum belum mencapai tarap yang optimal. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa konsep diri siswa kelas VII SMP Daya Warga Bhakti Kab. Bandung Tahun Ajaran 2007/2008 secara umum berada pada tingkat sedang, namun capaian pada setiap aspek dan indikator masing-masing belum berkembang secara optimal. Dari berbagai literatur perkembangan konsep diri dapat dipengaruhi oleh berbagai, antara lain: 1) kondisi fisik, 2) kematangan biologis, 3) dampak media masa, 4) tuntutan sekolah, 5) pengalaman ajaran agama, 6) masalah ekonomi keluarga, 7) hubungan dalam keluarga, dan 8) harapan orang tua. Salah satu aspek yang mempengaruhi perkembangan konsep diri siswa adalah faktor sekolah, dengan demikian lingkungan sekolah sebagai salah satu lingkungan efektif perlu kiranya mengembangkan serangkaian program atau kegiatan yang menunjang perkembangan konsep diri siswa. Bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang berbasis pada kebutuhan dan perkembangan siswa memiliki kewajiban untuk mengembangkan program layanan untuk mengembangkan konsep diri siswa untuk menunjang efektivitas proses pencapaian tujuan belajar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan dan Konseling, Konsep Diri, Siswa |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Psikologi dan Bimbingan |
Depositing User: | Mahda |
Date Deposited: | 16 Aug 2021 03:07 |
Last Modified: | 16 Aug 2021 03:07 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/62488 |
Actions (login required)
View Item |