Dalila Kusuma Wardani, - (2021) DINAMIKA KESENIAN WAYANG KULIT DI BEKASI DI TENGAH ARUS GLOBALISASI TAHUN 1970-2015 (SUATU TINJAUAN HISTORIS TERHADAP PELESTARIAN KESENIAN WAYANG KULIT). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SEJ_1606499_Tittle.pdf.pdf Download (465kB) |
|
Text
S_SEJ_1606499_Chapter1.pdf.pdf Download (196kB) |
|
Text
S_SEJ_1606499_Chapter2.pdf.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (319kB) | Request a copy |
|
Text
S_SEJ_1606499_Chapter4.pdf.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (890kB) | Request a copy |
|
Text
S_SEJ_1606499_Chapter5.pdf.pdf Download (161kB) |
|
Text
S_SEJ_1606499_Appendix.pdf.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini berjudul "Dinamika Kesenian Wayang Kulit di Bekasi di Tengah Arus Globalisasi Tahun 1970-2015 (Suatu Tinjauan Historis Terhadap Pelestarian Kesenian Wayang Kulit). Penyusunan skripsi ini bertolak dari kekhawatiran penulis terhadap kesenian wayang kulit di Bekasi yang hampir punah karena tergerus oleh arus globalisasi. Oleh sebab itu, diperlukan suatu upaya untuk melestarikan kesenian tradisional di tengah-tengah seni modern yang saat ini berkembang di masyarakat. Penelitian ini secara garis besar menjawab pertanyaan "bagaimana dinamika kesenian wayang kulit di Bekasi tahun 1970-2015". Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode historis yang terdiri dari pengumpulan sumber (heuristic), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian, kesenian wayang kulit di Bekasi merupakan salah satu teater rakyat yang sudah lama ada di Kota Bekasi, dan telah diwariskan secara turun-temurun. Kesenian wayang kulit di Bekasi mendapat pengaruh budaya Jawa, Sunda, dan Betawi. Hal tersebut mencerminkan identitas budaya masyarakat Bekasi yang multietnis. Dalam perkembangannya, kesenian wayang kulit di Bekasi mengalami dinamika dalam rentang tahun 1970-2015. Pada tahun 1970an kesenian ini sangat diminati oleh masyarakat, hal tersebut dapat dilihat dari intensitas pagelaran yang sangat padat setiap bulannya. Namun memasuki tahun 2015 intensitas pagelaran kesenian wayang kulit di Bekasi semakin berkurang . Globalisasi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya minat masyarakat terhadap kesenian tradisional. Oleh karena itu untuk dapat mengikuti perkembangan zaman, seniman harus terus berinovasi agar kesenian wayang kulit di Bekasi dapat terus bertahan. Selain itu, dibutuhkan upaya pemerintah di antaranya dengan cara memberikan bantuan berupa materi maupun non materi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wayang Kulit, Upaya Pelestarian, Kota Bekasi, Globalisasi |
Subjects: | D History General and Old World > DS Asia H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Dalila Kusuma Wardani |
Date Deposited: | 23 Jul 2021 05:56 |
Last Modified: | 23 Jul 2021 05:56 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/62464 |
Actions (login required)
View Item |