Fitriani Putri, - (2008) PERAN TOTOR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR BAHASA MELALUI METODE BERCERITA STUDI KASUS PADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN BUMBLEE CIPEDES TENGAH KELURAHAN CIPEDES KECAMATAN SUKAJDI BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pls_045778_chapter1.pdf Download (308kB) |
|
Text
s_pls_045778_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (356kB) |
|
Text
s_pls_045778_chapter3.pdf Download (270kB) |
|
Text
s_pls_045778_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (368kB) |
|
Text
s_pls_045778_chapter5.pdf Download (253kB) |
|
Text
s_pls_045778_bibliography.pdf Download (244kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang mendasar tentang peran tutor dalam meningkatkan kemampuan dasar bahasa pada anak usia dini melalui metode bercerita di Kelompok Bermain Bumblebee. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana posedur metode bercerita dan bagaimana peran tutor dalam meningkatkan kemampuan dasar berbahasa, untuk memperoleh gambaran dari kegunaan dan pengaruh metode bercerita dalam meningkatkan kemampuan dasar bahasa pada AUD, untuk mengetahui dampak perkembangan bahasa pada anak setelah mengikuti metode bercerita, dan untuk mengetahui apakah ada penghargaan yang diberikan oleh kepala sekolah kepada tutor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Data-data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Sumber data utama terdiri dari 5 orang yaitu 1 orang penyelenggara, 1 orang tutor, 1 orang psikolog, dan 2 orang tua warga belajar. Hasil penelitian ini mengungkapkan data sebagai berikut: (1) prosedur metode bercerita meliputi menetapkan tujuan dan tema yang dipilih, menetapkan bentuk bercerita, menetapkan rancangan bahan dan alat yang diperlukan untuk kegiatan brcerita, menetapkan rancangan langkah-langkah kegiatan bercerita, (2) kegunaan dan pengaruh metode bercerita dalam meningkatkan kemampuan bahasa, bertambahnya pembendaharaan kata, dapat menyebutkan kata yang rumit, mengerti dan melaksanakan 1 perintah, dapat mengajukan pertanyaan, mengenal suara-suara disekitarnya, dapat mnyebutkan nama benda, dapat menyusun kalimat pendek, tertarik pada gambar, mengenal huruf dan angka, dapat menyimak cerita, (3) dampak perkembangan bahasa pada anak setelah mengikuti metode bercerita dapat menyusun kalimat satu kata, masa memberi nama, masa kalimat tunggal, masa kalimat majemuk, (4) penghargaan yang diberikan kepala sekolah kepada tutor berupa seminar dan pelatihan.. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat dapat ditarik kesimpulan penerapan kegiatan bercerita pada PAUD guna untuk meningkatkan kemampuan dasar bahasa pada anak harus memiliki prosedur penerapan metode yang jelas yang meliputi rancangan persiapan, penetapan langkah-langkah, serta penilaian kegiatan bercerita. Media yang digunakan dalam kegiatan bercerita sebaiknya lebih bervariasi lagi. Guna melengkapi catatan perkembangan warga belajar sebagai hasil aspek bahasa, hendaknya tutor melakukan pencatatan yang lebih detail hal-hal yang kecil pada setiap perkembangan aspek bahasa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tutor, Kemampuan Dasar Bahasa, Anak Usia Dini |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | Hafsah Nurbait |
Date Deposited: | 22 Nov 2021 00:51 |
Last Modified: | 22 Nov 2021 00:51 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/62320 |
Actions (login required)
View Item |