Ihsan Kamaludin, - (2008) PENGARUH PROGRAM PEMBINAAN TERHADAP KINERJA PENGAWAS SMP SE-KABUPATEN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_adp_054277_table_of_content.pdf Download (241kB) |
|
Text
s_adp_054277_chapter1.pdf Download (278kB) |
|
Text
s_adp_054277_chapter3.pdf Download (353kB) |
|
Text
s_adp_054277_chapter5.pdf Download (260kB) |
|
Text
s_adp_054277_bibliography.pdf Download (244kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul: Pengaruh Program Pembinaan Terhadap Kinerja Pengawas SMP se-Kabupaten Bandung. Permasalahan yang hendak dipecahkan adalah: (1) bagaimana program pembinaan kepada pengawas SMP se-Kabupaten Bandung?; (2) bagaimana kinerja pengawas SMP se-Kabupaten Bandung?; dan (3) bagaimana pengaruh program pembinaan terhadap kinerja pengawas SMP se- Kabupaten Bandung? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) program pembinaan terhadap pengawas SMP se-Kabupaten Bandung; (2) kinerja pengawas SMP se-Kabupaten Bandung; dan (3) pengaruh program pembinaan terhadap kinerja pengawas SMP se-Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh Pengawas SMP se- Kabupaten Bandung sejumlah 30 orang. Karena populasinya hanya 30, maka peneliti mengambil seluruh populasi sebagai sampel atau disebut total sampling Dari hasil penelitian berupa pengolahan dan analisis data, bahwa: kecenderungan umum variabel X (program pembinaan) dengan skor rata-rata sebesar 3,53 berada pada kategori baik. Adapun skor rata-rata setiap indikatornya sebagai berikut: (1) pembinaan kualifikasi diperoleh skor rata-rata sebesar 2,73 (kategori cukup), (2) pembinaan kompetensi diperoleh skor rata-rata sebesar 3,71 (kategori baik), (3) pembinaan kegiatan pengawasan diperoleh skor rata-rata sebesar 3,84, dan (4) pembinaan dan pengembangan karir diperoleh skor rata-rata sebesar 3,86 (kategori baik). Sedangkan, kecenderungan umum variabel Y (kinerja pengawas) diperoleh skor rata-rata sebesar 3,93. Hal ini berarti bahwa kinerja pengawas berada dalam kategori baik. Adapun skor rata-rata tiap indikatornya adalah sebagai berikut: (1) kemampuan merencanakan pengawasan diperoleh skor rata-rata sebesar 3,96 (kategori baik), (2) kemampuan pelaksanaan pengawasan diperoleh skor rata-rata sebesar 4,00 (kategori baik), (3) kemampuan evaluasi pengawasan diperoleh skor rata-rata sebesar 3,76 (kategori baik). Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh koefisien antara variabel X dan variabel Y adalah sebesar 0,552. Angka ini menunjukan derajat korelasi yang cukup kuat antara program pembinaan terhadap kinerja pengawas. Uji signifikansi menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap Variabel Y, dimana harga t hitung > t tabel (5,31>1,701). Besarnya koefisien determinasi antara variabel X dengan variabel Y adalah sebesar 30,46%. Hal ini berarti bahwa program pembinaan memberikan dampak sebesar 30,46% terhadap kinerja pengawas. Sedangkan pengaruh fungsional yang diberikan oleh variabel X terhadap variabel Y menunjukan persamaan = 24,08 + 0,52X, yang berarti bahwa setiap perubahan atau peningkatan satu unit pada variabel X akan diikuti peningkatan pada variabel Y sebesar 0,52. Dari hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa: “adanya pengaruh positif dan signifikan dari program pembinaan terhadap kinerja pengawas SMP se- Kabupaten Bandung”, telah terbukti dan dapat diterima.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembinaan, kinerja pengawas, pengembangan karir. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Cintami Purnama Rimba |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 09:26 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 09:26 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/62190 |
Actions (login required)
View Item |