Septi Rahayu, - (2010) PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI I CIGUGUR GIRANG KECAMATAN PARONGPONG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pgsd_0802159_table_of_content.pdf Download (248kB) |
|
Text
s_pgsd_0802159_chapter1.pdf Download (303kB) |
|
Text
s_pgsd_0802159_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (313kB) |
|
Text
s_pgsd_0802159_chapter3.pdf Download (283kB) |
|
Text
s_pgsd_0802159_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (321kB) |
|
Text
s_pgsd_0802159_chapter5.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_pgsd_0802159_bibliography.pdf Download (247kB) |
|
Text
s_pgsd_0802159_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (368kB) |
Abstract
Penelitian ini menggunakan model Cooperative Learning Teknik Jigsaw untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri I Cigugurgirang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui proses pelaksanaan , hasil belajar siswa dan hambatan yang dihadapi pada pembelajaran IPS dengan menggunakan model Cooperative Learning Teknik Jigsaw .Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan , hasil belajar siswa dan hambatan pada pembelajaran IPS dengan menggunakan model Cooperative Learning Teknik Jigsaw. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri I Cigugurgirang yang berjumlah 30 orang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur penelitian mengacu pada Kemmis dan Taggart dalam bentuk siklus yang terdiri dari tiga siklus. Landasan teoritis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori motivasional dan teori kognitif. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan model Cooperative Learning Teknik Jigsaw merupakan salah satu model yang dapat mengembangkan proses pelaksanaan pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa lebih baik. Hal ini dapat terlihat dari rata-rata nilai kelas pada setiap siklus yang semakin meningkat. Dimana dalam siklus I yaitu 56, siklus II 69 dan siklus III 76. Hambatan yang dihadapi dalam penelitian ini diantaranya 1) pada awal pelaksanaan tindakan siswa tampak bingung dalam pengorganisasian kelompok 2) siswa kurang memanfaatkan media pembelajaran. Peneliti merekomendasikan, hendaknya dalam pembelajaran IPS guru Sekolah Dasar menggunakan model Cooperative Learning teknik Jigsaw lebih efektif untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teknik Jigsaw, Pemahaman Siswa, IPS |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Fadilla Selsha Amanda |
Date Deposited: | 29 Jul 2021 01:25 |
Last Modified: | 29 Jul 2021 01:25 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/61595 |
Actions (login required)
View Item |