PENGARUH GERAK DASAR TARI JAIPONG TERHADAP PENINGKATAN KOORDINASI MOTORIK ANAK CEREBRAL PALSY SPASTIK DI SLB D YPAC BANDUNG

Yuyun Yuningsih, - (2012) PENGARUH GERAK DASAR TARI JAIPONG TERHADAP PENINGKATAN KOORDINASI MOTORIK ANAK CEREBRAL PALSY SPASTIK DI SLB D YPAC BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_plb_0705402_table_of_content.pdf

Download (261kB)
[img] Text
s_plb_0705402_chapter1.pdf

Download (266kB)
[img] Text
s_plb_0705402_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (298kB)
[img] Text
s_plb_0705402_chapter3.pdf

Download (309kB)
[img] Text
s_plb_0705402_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_plb_0705402_chapter5.pdf

Download (250kB)
[img] Text
s_plb_0705402_bibliography.pdf

Download (250kB)
[img] Text
s_plb_0705402_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Anak cerebral palsy spastik mengalami hambatan pada kemampuan koordinasi gerak/motorik, koordinasi motorik meliputi beberapa aspek yaitu kekuatan, ketepatan, dan ketahanan. Hambatan tersebut menyebabkan anak kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Anak cenderung kaku dalam melakukan gerakan dan gerakannya kurang terkoordinasi dengan baik, misalnya untuk makan, minum, memegang pensil, memakai baju dan sebagainya. Gangguan koordinasi motorik/gerak dapat diatasi dengan latihan-latihan yang dapat merangsang saraf dan otot motorik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melatih kemampuan koordinasi motorik adalah dengan latihan gerak dasar tari jaipong. Tari memberikan peranan penting untuk mengembangkan kemampuan koordinasi motorik anak cerebral palsy spastik karena dilakukan berdasarkan prinsi padanya keterlibatan koordinasi motorik yang ditunjukan dengan menggerakan anggota gerak atas, misalnya lengan secara bergantian pada posisi yang berbeda-beda, menggunakan kekuatan otot yang sesuai, gerakan yang tepat sesuai irama, dan ketahanan gerak yang baik sehingga menghasilkan gerakan yang harmonis. Penelitian ini dilakukan di SLB-D YPAC Bandung dan subjek penelitiannya adalah dua anak cerebral palsy spastik. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: ”Adakah pengaruh gerak dasar tari jaipong terhadap peningkatan koordinasi motorik anak cerebral palsy spastik?” dan bertujuan untuk mengetahui kemampuan koordinasi motorik anak cerebral palsy spastik sebelum melakukan latihan gerak dasar tari jaipong dan sesudah mendapatkan latihan gerak dasar tari jaipong. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Single Subject Research (SSR) dengan model desain A-B-A dan menggunakan satuan ukur persentase. Hasil penelitian ini sesuai dengan rumusan penelitian yang diajukan, secara nyata kedua subjek mengalami peningkatan kemampuan koordinasi motorik yang dapat dilihat dari peningkatan mean level. Persentase Mean level subjek IMF untuk aspek kekuatan mengalami peningkatan dari 33 menjadi 74 saat fase intervensi dan subjek SG mengalami peningkatan dari 34 menjadi 54 saat fase intervensi. Persentase mean level subjek IMF untuk aspek ketepatan mengalami peningkatan dari 37,5 menjadi 58,75 saat fase intervensi dan subjek SG mengalami peningkatan dari 21,25 menjadi 52,5 saat fase intervensi, sedangkan persentase mean level subjek IMF untuk aspek ketahanan mengalami peningkatan dari 50,25 menjadi 81,875 saat fase intervensi dan subjek SG mengalami peningkatan dari 47,75 menjadi 74,75 saat fase intervensi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Cerebral Palsy Spastik, Koordinasi Motorik, Gerak Dasar Tari Jaipong.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Rika Maysani
Date Deposited: 16 Aug 2021 04:28
Last Modified: 16 Aug 2021 04:28
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/61564

Actions (login required)

View Item View Item