PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA PADA MATERI KOLOID MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN POGIL

Hanum Luthfiyah Salsabila, - (2021) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA PADA MATERI KOLOID MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN POGIL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KIM_1607125_Title.pdf

Download (417kB)
[img] Text
S_KIM_1607125_Chapter1.pdf

Download (219kB)
[img] Text
S_KIM_1607125_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (270kB)
[img] Text
S_KIM_1607125_Chapter3.pdf

Download (387kB)
[img] Text
S_KIM_1607125_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (619kB)
[img] Text
S_KIM_1607125_Chapter5.pdf

Download (101kB)
[img] Text
S_KIM_1607125_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (649kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian tentang “Peningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA pada Materi Koloid Menggunakan Model Pembealajaran POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning)” ini bertujuan untuk menganalisis keterlaksanaan model pembelajaran POGIL, meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik SMA pada materi koloid menggunakan model pembelajaran POGIL, dan mengukur penguasaan konsep materi koloid peserta didik. Dalam penelitian ini, digunakan metode kuasi eksperimen, dengan desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan ialah soal pilihan berganda beralasan dengan jumlah soal sebanyak 17 butir soal dan lembar penilaian kerja peserta didik. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas XI program MIPA yang sedang mempelajari materi koloid. Sebanyak 30 peserta didik, bertempat di salah satu SMA Negeri di Ngamprah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran POGIL dapat menganalisis keterlaksanaan model pembelajaran POGIL, meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peseta didik dan dapat mengukur penguasaan konsep peserta didik. Rerata keterlaksanan model pembelajaran POGIL pada seluruh tahapannya ialah sebesar 73,87%, termasuk kategori sebagian besar kegiatan terlaksana. Dari 30 orang peserta didik, peningkatan rerata N-Gain hasil belajar yang dicapai ialah kriteria sedang (76,67%) dan kriteria tinggi (23,33%). Rata-rata N-Gain pada peningkatan keterampilan berpikir kreatif ialah sebesar 0,38 termasuk kategori sedang. Kemampuan berpikir kreatif yang mengalami peningkatan paling tinggi adalah berpikir luwes (0,52) dan yang paling rendahadalah berpikir orisinil (0,31). Rata-rata N-Gain penguasaan konsep yang diperoleh masuk kategori sedang (0,42). Konsep yang mengalami peningkatan paling dikuasai adalah jenis koloid (0,46) dan yang kurang dikuasai adalah sifat koloid (0,38). Model pembelajaran POGIL dapat diterapakan pendidik untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik baik pada materi koloid atau materi pelajaran lainnya. Model pembelajaran ini lebih baik dilakukan secara tatap muka agar pembelajaran lebih efektif dan efisien dan menjadikan peserta didik bersifat lebih aktif. This research “Improving The Creative Thinking Skills of High School Students in Colloidal Materials Using POGIL Learning Model" aims to analyze the feasibility of the POGIL learning model, improve creative thinking skills of high school students on colloid material using the POGIL learning model, and measure students' mastery of colloid. In this research, a quasi-experimental method was used. The research design used was one group pretest-posttest design. The instrument used was reasonable multiple choice question with a total of 17 questions and Student Worksheets. The subjects of this research were class XI students of the MIPA program who were studying colloid material. A total of 30 students took place in one of the public high schools in Ngamprah City. The results of this research showed that the use of the POGIL learning model can improve student learning outcomes in creative thinking skills and can measure students' mastery of concepts. The average implementation of the POGIL learning model at all stages is 73,87%, which is most activities are performed. Out of the 30 students, the increase of N-Gain learing outcomes achieved moderate criteria (76.67%) and high criteria (23.33%). The N-Gain average for creative thinking skills increased by 0.381 which is at the medium category. The creative thinking ability that has increased, the most is flexibility (0.52) and the lowest is originality (0.31). The N-Gain average of concept mastery obtained is, in the medium category (0.42). The most controlled concept was colloid type (0.46) and the one that was less controlled was colloid (0.38). The POGIL learning model can be applied by educators to improve students' creative thinking skills in either colloid material or other subject matter. This learning model is better done face-to-face so that learning is more effective and efficient and makes students more active. Keywords : POGIL Model, creative thinking skills, colloid, mastery of concepts

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Model POGIL, keterampilan berpikir kreatif, koloid, penguasaan konsep
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User: Hanum Luthfiyah Salsabila
Date Deposited: 16 Feb 2021 06:29
Last Modified: 16 Feb 2021 06:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/59220

Actions (login required)

View Item View Item