PEMETAAN KONDISI GEOLOGI REGIONAL BERDASARKAN DATA MIKROTREMOR UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KERAWANAN TERHADAP BENCANA GEMPA BUMI DI WILAYAH KOTA SEMARANG

Mazaya Dalili Adzhani, - (2021) PEMETAAN KONDISI GEOLOGI REGIONAL BERDASARKAN DATA MIKROTREMOR UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KERAWANAN TERHADAP BENCANA GEMPA BUMI DI WILAYAH KOTA SEMARANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

This is the latest version of this item.

[img] Text
S_FIS_1601807_Title.pdf

Download (318kB)
[img] Text
S_FIS_1601807_Chapter 1.pdf

Download (165kB)
[img] Text
S_FIS_1601807_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (359kB)
[img] Text
S_FIS_1601807_Chapter 3.pdf

Download (523kB)
[img] Text
S_FIS_1601807_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (294kB)
[img] Text
S_FIS_1601807_Chapter 5.pdf

Download (69kB)
[img] Text
S_FIS_1601807_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Wilayah Semarang merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang jarang terkena guncangan gempa bumi karena secara geologi jauh dari episenter gempa yang bersumber di pusat subduksi Selatan Jawa. Mitigasi untuk meminimalisasi kerusakan bangunan yang disebabkan oleh gempa bumi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya mengidentifikasi kondisi geologi regional Semarang dengan memanfaatkan data mikrotremor. Pada penelitian ini menggunakan metode HVSR yang bertujuan untuk mengidentifikasi kerawanan wilayah terhadap gempa bumi berdasarkan nilai indeks kerentanan seismik dan nilai kecepatan geser (Vs30) berdasarkan 10 titik data mikrotremor yang tersebar di beberapa daerah serta memperoleh kondisi geologi regional di Wilayah Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur lapisan bawah permukaan daerah Semarang Selatan, Semarang Tengah, dan Pedurungan didominasi oleh tanah lempung lunak dengan kadar air yang tinggi dengan nilai Vs30 di rentang 87 m/s sampai dengan 401 m/s dan didominasi kelas tanah tipe C dan D serta faktor amplifikasi di rentang 0,8 sampai dengan 6,06. Nilai indeks kerentanan seismik tertinggi terdapat di daerah Semarang Tengah dengan nilai 1,68 s2/cm.Tingkat kerawanan yang tertinggi berada di daerah Semarang Tengah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara umum kondisi geologi di Wilayah Semarang untuk mitigasi jika terjadi bencana gempa bumi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: HVSR, Mikrotremor, Vs30.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
L Education > L Education (General)
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Fisika (non kependidikan)
Depositing User: Mazaya Dalili Adzhani
Date Deposited: 10 Feb 2021 06:49
Last Modified: 10 Feb 2021 06:49
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/59078

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item