UPACARA BUKU TAUN DI DÉSA BOROGOJOL KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATÉN MAJALENGKA (ULIKAN SÉMIOTIKA JEUNG ÉTNOPÉDAGOGIK)

Rikeu Andriyanti, - (2021) UPACARA BUKU TAUN DI DÉSA BOROGOJOL KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATÉN MAJALENGKA (ULIKAN SÉMIOTIKA JEUNG ÉTNOPÉDAGOGIK). S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text T_BBS_1803070_Title.pdf Download (8MB)
	Text T_BBS_1803070_Chapter1.pdf Download (352kB)
	Text T_BBS_1803070_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (486kB)
	Text T_BBS_1803070_Chapter3.pdf Download (708kB)
	Text T_BBS_1803070_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB)
	Text T_BBS_1803070_Chapter5.pdf Download (326kB)
	Text T_BBS_1803070_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (668kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu kurangnya pemahaman masyarakat terhadap makna dan nilai-nilai kearifan lokal dalam upacara Buku Taun. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: 1) rangkaian kegatan yang terdapat dalam upacara BukuTaun, 2) unsur semiotika yang terdapat dalam upacara Buku Taun, 3) nilai-nilai yang terdapat dalam upacara Buku Taun dikaitkan dengan entopedagogik 4) alternatif bahan ajar menulis artikel di SMP. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dukumentasi. Hasil penelitian menunjukan: Kesatu, mendeskripsikan kegiatan upacara Buku Taun yang ada 28 tahapan kegiatan. Kedua, unsur semiotika Charles Sanders Pierce terdiri dari ikon 5 unsur, indeks 38 unsur, dan simbol 74 unsur. Ketiga, nilai-nilai etnopedagogik yang terdapat dalam upacara Buku Taun yaitu moral manusia terhadap Tuhan terdiri dari sembilan unsur, moral manusia terhadap dirinya pribadi terdiri dari lima unsur, moral manusia terhadap manusia lainnya terdiri dua unsur, moral manusia terhadap alam ada dua unsur, moral manusia terhadap waktu ada enam unsur, dan moral manusia dalam mencapai kepuasaan lahir bathinnya ada dua unsur. Keempat, Hasil penelitian ini bisa dipakai untuk bahan ajar artikel seni budaya Sunda di SMP. Manfaat dari penelitian ini bisa menambah pengetahuan siswa terhadap budaya yang ada di sekitarnya. Kata kunci: Buku Taun, Etnopedagogik, Semiotika The background of this research is the lack of understanding of peoples to the meaning and local wisdom of Buku Taun ceremony. Based on the this problem, this research aimed to describe: 1) A series of activities within the Buku Taun Ceremony, 2) Semiotic elements within Buku Taun Tradition, 3) Seek the values contained Buku Taun Ceremony related to Etnopedagogic. 4) As alternatives source of learning material at Junior High School. Method used on the research is qualitative descriptive method which is using observation, interview, and documentation. Result of the research show: First, describe activity of Buku Taun Ceremony which has 28 sequences of activity. Second, The semiotict elements of Charles Sanders Peirce consists of 5 elments icon, 38 element indexs and 74 elements syumbol. Third, values of Etnopedagogic within Buku Taun Ceremony are, human moralite towards God consists of nine elements, human morale towards humans consists of two elements, human morale towards nature consists of 2 elements, human moral time consists of six elements and human more in achieving satisfaction inner and outer consists of two elements. Fourth, this research can be used as alternatives learning source material of Seni Budaya Subject at Junior High School. Benefits of this research can increase students knowledge of the culture around them. Key words: Buku Taun ceremony, Etnopedagogic, Semiotica.

Item Type:	Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords:	Buku Taun,Étnopédagogik,Sémiotika
Subjects:	L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Bahasa dan Budaya Sunda S-2
Depositing User:	Rikeu Andriyanti
Date Deposited:	03 Feb 2021 02:06
Last Modified:	03 Feb 2021 02:06
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/58790

Actions (login required)

View Item