Sari, Nenden Mutiara (2013) KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE EKSPLORASI. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_MTK_1009514_TITLE.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
T_MTK_1009514_ABSTRACT.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text
T_MTK_1009514_TABLE OF CONTENT.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
T_MTK_1009514_CHAPTER1.pdf Download (260kB) | Preview |
|
Text
T_MTK_1009514_CHAPTER2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (345kB) |
||
|
Text
T_MTK_1009514_CHAPTER3.pdf Download (548kB) | Preview |
|
Text
T_MTK_1009514_CHAPTER4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
||
|
Text
T_MTK_1009514_CHAPTER5.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
T_MTK_1009514_BIBLIOGRAPHY.pdf Download (316kB) | Preview |
|
Text
T_MTK_1009514_APPENDIX.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (846kB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan metakognisi dan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode eksplorasi, dibandingkan dengan kemampuan metakognisi dan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP pada sebuah SMP Negeri di Kota Cimahi. Sampel yang diambil sebanyak dua kelas, yang masing-masing kelas terdiri dari 30 siswa. Pengumpulan data hasil penelitian menggunakan instrumen berupa soal-soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis, kuesioner aktivitas metakognisi, lembar observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data tes kemampuan pemecahan masalah matematis dianalisis dengan menggunakan uji perbedaan rataan, sedangkan data non tes kuesioner aktivitas metakognisi dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Rata-rata persentase jumlah siswa yang berpikir untuk menyusun strategi dan mengevaluasi tindakan tidak jauh berbeda antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan metode eksplorasi dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional; (2) Rata-rata persentase jumlah siswa yang mendapat pembelajaran dengan metode eksplorasi dalam aspek memonitor atau mengontrol tindakan lebih tinggi dibandingkan rata-rata persentase jumlah siswa yang mendapat pembelajaran konvensional; (3) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan metode eksplorasi lebih baik dibandingkan dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapat pembelajaran konvensional; (4) Siswa yang berpikir untuk menyusun strategi dan mengontrol tindakan memiliki peluang yang lebih besar untuk dapat merencanakan penyelesaian masalah maupun menyelesaikan masalah dengan benar. (5) Siswa yang berpikir untuk memonitor atau mengontrol tindakan memiliki kemampuan yang baik dalam memeriksa kembali hasil yang diperoleh. Kata Kunci : metode eksplorasi, kemampuan metakognisi, kemampuan pemecahan masalah matematis
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Matematika (non kependidikan) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-2 |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 27 Aug 2013 08:09 |
Last Modified: | 27 Aug 2013 08:09 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/568 |
Actions (login required)
View Item |