MENINGKATKAN GERAK DASAR LOB SERVICE FOREHAND MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMUKUL PADA PERMAINAN BULUTANGKIS

Mista, (2013) MENINGKATKAN GERAK DASAR LOB SERVICE FOREHAND MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMUKUL PADA PERMAINAN BULUTANGKIS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Preview	Text s_pgsd_penjas_0905387_title.pdf Download (292kB) | Preview
Preview	Text s_pgsd_penjas_0905387_table_of_content.pdf Download (243kB) | Preview
Preview	Text s_pgsd_penjas_0905387_chapter1.pdf Download (552kB) | Preview
	Text s_pgsd_penjas_0905387_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (403kB)
Preview	Text s_pgsd_penjas_0905387_chapter3.pdf Download (641kB) | Preview
	Text s_pgsd_penjas_0905387_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
Preview	Text s_pgsd_penjas_0905387_chapter5.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text s_pgsd_penjas_0905387_bibliography.pdf Download (156kB) | Preview
	Text s_pgsd_penjas_0905387_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (996kB)

Abstract

Ada beberapa materi dalam pembelajaran pendidikan jamani, salah satunya adalah permainan bulutangki tekniknya yaitu lob service forehand. Setelah dilakukan observasi, diketahui penguasaan gerak dasar lob service forehand siswa kelas V SDN 2 Gegesik Kulon kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon masih rendah. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, antara lain minat siswa kurang sehingga dalam belajar kurang aktif, sarana dan prasarana kurang memadai, guru belum memahami penggunaan metode pembelajaran yang tepat sehingga kelihatan monoton, dan kreativitas guru dalam pelaksanaan modivikasi pembelajaran kurang optimal. Tujuan penelitian ini adalah secara umum untuk meningkatkan penguasaan gerak dasar lob service forehand . Sebagai upaya untuk meningkatkan penguasaan gerak dasar lob service forehand , maka dilaksanakan penelitian. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif, metode yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan penelitian gabungan. Rancangan yang digunakan adalah model siklus spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Dalam penelitian ini terdiri dari tiga siklus. Prosedur yang digunakan adalah : observasi awal, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, bersamaan pelaksanaan tindakan dilakukan observasi, dari hasil observasi ini dilakukan refleksi dengan cara didiskusikan dengan teman sejawat. Adapun persentasi hasil penilaian perencanaan pada siklus I adalah mencapai 72,75%, pada siklus II baik mencapai 77,50%, pada siklus III penilaian perencanaan mencapai nilai sempurna yaitu 100%. Pada siklus I pencapaian indikator kinerja guru hanya sekitar 88,33%. Pada siklus II, pencapaian indikator kinerja guru meningkat menjadi 100%. Pada siklus III, pencapaian indikator dari kinerja guru sudah mencapai sempurna yaitu 100% indikator yang muncul selama proses pembelajaran. Selama pelaksanaan siklus I, hanya 67,71% siswa yang mendapatkan kualitas baik. Pada siklus II mengalami peningkatan yaitu menjadi 77,50% yang mendapatkan kualitas baik. Sedangkan pada siklus III terdapat peningkatan kualitas belajar siswa ke arah yang lebih baik yakni 100%. Hasil pembelajaran menunjukan adanya peningkatan nilai dari tes awal dibanding dengan nilai tes akhir. Hasil evaluasi pembelajaran dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran lob service forehand melalui kegiatan modivikasi alat pemukul dapat meningkatkan penguasaan keterampilan gerak dasar lob service forehand .

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	Universitas Pendidikan Indonesia > UPI Kampus Sumedang > PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang
Divisions:	UPI Kampus Sumedang > PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang
Depositing User:	UPI Kampus Sumedang
Date Deposited:	22 Jan 2014 05:39
Last Modified:	22 Jan 2014 05:39
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/5576

Actions (login required)

View Item