Neneng Suryani, - (2006) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR STRATEGIK YANG MEMPENGARUHI KINERJA PENGELOLAAN PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENGELOLAAN PENDIDIKAN DI ERA OTONOMI DAERAH. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
D_ADPEND_039744_table_of_content.pdf Download (341kB) |
|
Text
D_ADPEND_039744_chapter1.pdf Download (1MB) |
|
Text
D_ADPEND_039744_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
D_ADPEND_039744_chapter3.pdf Download (620kB) |
|
Text
D_ADPEND_039744_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
D_ADPEND_039744_chapter5.pdf Download (409kB) |
|
Text
D_ADPEND_039744_bibliography.pdf Download (359kB) |
|
Text
D_ADPEND_039744_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Seiring dengan bergulirnya otonomi daerah, organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Koia memiliki tanggung jawab lebih besar dalam mengelola dan membina kegiatan pendidikan di daerah. Diperlukan pengelola pendidikan yang handal dan profesional untuk mencapai pengelolaan pendidikan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan motivasi pengelola, iklim organisasi, dukungan teknologi, serta stres dan konflik sebagai faktor-faktor strategik yang mempengaruhi kinerja pengelola pendidikan dalam meningkatkan mutu pengelolaan pendidikan. Penelitian dilaksanakan terhadap pengelola pendidikan pada organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.Mutu pengelolaan pendidikan dikaji berdasarkan akuntabilitas, kreativitas, dan produktivitas menurut Sallis (1993), Casteter (1996) dan Sutermeister (1976). Kinerja pengelola pendidikan dijelaskan berdasarkan ekspresi kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual yang dikemukakan Gruonlind (1982), Otley (1999), Kreitner (2003), Robbins (2003) Golleman (2001), Ginanjar (2001), dan Sinetar (2001). Faktor-faktor strategik yang mempengaruhi kineija terdiri dari motivasi, stres dan konflik, iklim organisasi, serta dukungan teknologi yang dikemukakan Castetter (1992), Stonner (1992), dan Sutermeister (1976).Penelitian dilaksanakan menggunakan pendekatan kuantitatif serta metode survei yang berorientasi eksplanatif. Populasi penelitian adalah pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau yang menempati jabatan struktural dan memiliki fungsi manajerial meliputi Kepala Dinas, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Sub Dinas, Kepala Sub Bagian, dan Kepala Seksi. Sampel dipilih sebanyak 120 dari total populasi 240 orang menggunakan teknik stratified random sampling berdasarkan jabatan struktural. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan teknik analisis jalur.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh temuan dan kesimpulan sebagai berikut: (1) Motivasi pengelola, iklim organisasi, dukungan teknologi, serta stres dan konflik memiliki pengaruh langsung terhadap kineija pengelola pendidikan sebesar 72,7 %; (2) Kinerja pengelola pendidikan memberikan pengaruh langsung terhadap mutu pengelolaan pendidikan sebesar 16,2 %; (3) Motivasi pengelola, iklim organisasi, dukungan teknologi, serta stres dan konflik memiliki pengaruh langsung terhadap mutu pengelolaan pendidikan sebesar 47,7 % serta tidak langsung melalui kinerja pengelola pendidikan sebesar 35,0 %. Dapat dikemukakan bahwa motivasi pengelola yang tinggi, iklim organisasi yang kondusif, dukungan teknologi yang memadai, serta pengendalian stres dan pengelolaan konflik memberikan kontribusi positif terhadap kineija pengelola pendidikan serta memberikan dampak terhadap pencapaian mutu pengelolaan pendidikan.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja, Mutu, Pengelola Pendidikan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-3 |
Depositing User: | Ridha Pratama Rusli |
Date Deposited: | 04 Oct 2020 04:20 |
Last Modified: | 04 Oct 2020 04:20 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/55720 |
Actions (login required)
View Item |