ANALISIS RISIKO DAN TINGKAT PENGEMBALIAN INVESTASI PADA DEPOSITO MUDHARABAH DENGAN METODE VAR DAN RAROC (STUDI KASUS PADA BANK BNI SYARIAH PADA TAHUN 2017 – 2019 )

Muhammad Guruh Fradian, - (2020) ANALISIS RISIKO DAN TINGKAT PENGEMBALIAN INVESTASI PADA DEPOSITO MUDHARABAH DENGAN METODE VAR DAN RAROC (STUDI KASUS PADA BANK BNI SYARIAH PADA TAHUN 2017 – 2019 ). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_EKI_1307205_Title.pdf

Download (823kB)
[img] Text
S_EKI_1307205_Chapter1.pdf

Download (501kB)
[img] Text
S_EKI_1307205_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (564kB)
[img] Text
S_EKI_1307205_Chapter3.pdf

Download (406kB)
[img] Text
S_EKI_1307205_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (693kB)
[img] Text
S_EKI_1307205_Chapter5.pdf

Download (110kB)
[img] Text
S_EKI_1307205_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Deposito mudharabah adalah salah satu produk unggulan yang ditawarkan oleh perbankan Syariah di Indonesia. Untuk menarik minat nasabah terhadap produk investasi deposito mudharabah, bank syariah berani memberikan imbal hasil yang lebih tinggi di bandingkan dengan tingkat bunga deposito yang ditawarkan oleh bank konvensional. Namun, akhir-akhir ini data menunjukkan bahwa jumlah investasi deposito mudharabah di perbankan syariah cenderung menurun. Salah satu bank syariah di Indonesia yang mengalami penurunan jumlah investasi deposito mudharabah adalah BNI Syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat risiko dan pendapatan yang telah disesuaikan dengan risiko pada produk deposito mudharabah serta untuk mengukur kemampuan bank dalam melindungi investasi nasabah pada BNI Syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah metode Value at Risk (VAR) dan Risk Adjusted Return on Capital (RAROC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat risiko mudharabah pada BNI Syariah berada dalam kategori stabil dan dalam kondisi wajar. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai VaR (mean) yang berubah seiring dengan tingkat keuntungan. Selain itu, dari tahun 2017-2019 nilai VaR (zero) menunjukkan angka negatif yang berarti bahwa terdapat potensi profitabilitas pada deposito mudharabah BNI Syariah karena nilai VaR mean lebih kecil dari nilai rata-rata pengembalian hasil gross expected return. Selanjutnya, nilai RAROC yang dimiliki BNI Syariah dari tahun 2017-2019 menunjukkan angka positif dan meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kemampuan BNI Syariah dalam melindungi investasi nasabah atau menutupi risiko yang dapat menggerus modal terus mengalami penguatan dan peningkatan. Oleh karena itu, meskipun jumlah deposito BNI Syariah mengalami penurunan tetapi risiko pada produk tersebut masih dalam kondisi aman, bahkan memiliki potensi keuntungan yang cukup baik. Mudharabah deposit is one of the products offered by Islamic banking in Indonesia. To attract customers’ interest in mudharabah deposit, Islamic banks dare to provide higher yields compared to the deposit interest rates offered by conventional banks. However, recently data shows that the amount of investment in mudharabah deposits in Islamic banking tends to decline. One of the Islamic banks in Indonesia that has experienced a decrease in mudharabah deposits is BNI Syariah. The purpose of this study is to measure the level of risk and income that has been adjusted to the risk for mudharabah deposit and to measure the bank's ability to protect customer investments in BNI Syariah. The method used in this research is descriptive quantitative. Meanwhile, the data analysis technique used is the Value at Risk (VAR) and Risk Adjusted Return on Capital (RAROC). The result shows that the risk level of mudharabah at BNI Syariah is in the stable category and in a reasonable condition. This is evidenced by the value of VaR (mean) which changes with the level of profit. In addition, from 2017-2019 the VaR (zero) shows a negative result, which means that there is potential for profitability on mudharabah deposit in BNI Syariah because VaR (mean) is smaller than the average return on gross expected return. Furthermore, RAROC value owned by BNI Syariah from 2017- 2019 shows positive and increased results. This indicates that the ability of BNI Syariah to protect customer investment or cover risks that can erode capital continues to strengthen and increase. Therefore, although the number of BNI Syariah mudharabah deposits has decreased, the risk to these products is still in a safe condition, even has a fairly good profit potential.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Bank syariah, deposito mudharabah, RORAC, VaR
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam
Depositing User: Muhammad Guruh Fradian
Date Deposited: 28 Sep 2020 06:09
Last Modified: 28 Sep 2020 06:09
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/54935

Actions (login required)

View Item View Item