Shafira Farah Adiba, - (2020) PENGARUH PENGABAIAN ANAK TERHADAP PERILAKU SELF-HARM DIMEDIASI OLEH SELF-ESTEEM PADA DEWASA AWAL DENGAN ORANG TUA YANG BERCERAI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PSI_1507479_Title.pdf Download (644kB) |
|
Text
S_PSI_1507479_Chapter1.pdf Download (491kB) |
|
Text
S_PSI_1507479_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (489kB) |
|
Text
S_PSI_1507479_Chapter3.pdf Download (756kB) |
|
Text
S_PSI_1507479_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (976kB) |
|
Text
S_PSI_1507479_Chapter5.pdf Download (300kB) |
|
Text
S_PSI_1507479_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Abstrak Peran keluarga dalam perkembangan seorang anak sangatlah besar, terlepas dari berbagai faktor yang nantinya juga memberi kontribusi seiring anak bertumbuh dewasa. Pada kasus perceraian, kehadiran orang tua dalam hidup anak berkurang yang berpengaruh negatif terhadap kesehatan emosional anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengabaian anak yang dialami oleh anak dengan orang tua yang bercerai terhadap kecenderungan perilaku self-harm yang dimediasi oleh self-esteem pada dewasa awal, yaitu sekitar usia 20-39 tahun. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan model mediasi. Teknik sampling yang digunakan adalah snowball sampling untuk menjaring 165 responden yang sesuai dengan target penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian disusun oleh peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah regeresi linear dan regresi berganda untuk menghitung mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-esteem berperan sebagai mediasi antara pengabaian anak dan perilaku self-harm. Abstract Family relationship has a big role on child development, along with other contributing factors during child’s growth towards adulthood. In divorce cases, the child may lose time with both parents which impact negatively on the child’s emotional wellbeing. The aim of this study is to determine the impact of child neglect experienced by children with divorced parents on self-harm behavior mediated by self-esteem in early adulthood, age range between 20-39 years old. The study was conducted using the quantitative approach with mediation model. 165 subjects were included in the study, filtered by snowball sampling technique. The instrument used in the study is constructed by researcher. The research using linear regression and multiple regression found that self-esteem has a role as a mediator between child neglect and self-harm behavior.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengabaian anak, self-esteem, self-harm, perceraian orang tua |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Shafira Farah Adiba |
Date Deposited: | 28 Sep 2020 03:31 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 03:31 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/54854 |
Actions (login required)
View Item |