Mumuh, - (2003) MODEL PELATIHAN MEMBACA CEPAT : Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Kecepatan Membaca Siswa SMU Negeri 1 Cisaat Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2002/2003. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_BIND_009668_Table_of_Content.pdf Download (235kB) |
|
Text
T_BIND_009668_Chapter1.pdf Download (369kB) |
|
Text
T_BIND_009668_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (947kB) |
|
Text
T_BIND_009668_Chapter3.pdf Download (285kB) |
|
Text
T_BIND_009668_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_BIND_009668_Chapter5.pdf Download (283kB) |
|
Text
T_BIND_009668_Bibliography.pdf Download (237kB) |
|
Text
T_BIND_009668_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (976kB) |
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah (1) apakah pelatihan membaca cepat mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa? (2) adakah kendala yang muncul saat pelaksanaan pelatihan membaca cepat dalam pembelajaran membaca?; (3) adakah cara praktis mengatasi kendala saat pelaksanakan pelatihan membaca cepat dalam pembelajaran membaca?; dan (4) apakah pelatihan membaca cepat cocok diterapkan dalam pembelajaran membaca di SMU? Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran (1) dampak pelatihan membaca cepat terhadap kemampuan membaca siswa; (2) kendala-kendala yang muncul pada saat pelaksanaan pelatihan membaca cepat dalam pembelajaran membaca; (3) cara-cara praktis mengatasi kendala yang muncul saat pelaksanaan pelatihan membaca cepat dalam pembelajaran membaca; dan (4) penerapan pelatihan membaca cepat dalam pembelajaran membaca di SMU. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam penelitian ini terdiri atas tiga tahap kegiatan, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan yang disertai observasi, dan refleksi pada setiap siklus. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pelatihan membaca cepat mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa. Hal ini terlihat dari respons siswa dan berbagai pihak/peneliti. Terdapat kendala dalam pelaksanaan pelatihan membaca cepat dalam pembelajaran membaca. Kendala itu adalah kebiasaan buruk dalam membaca yang selama ini mereka praktikan sehari-hari ketika membaca. Selain itu, yang menjadi kendala dalam pelatihan membaca cepat adalah kurangnya sarana pelatihan. Cara mengatasi kendala yang muncul dalam pelatihan adalah dengan memberikan teknik-teknik untuk menghilangkan kebiasaan- kebiasaan buruk itu dalam setiap siklus. Solusi mengatasi kendala sarana adalah dengan mengoptimalkan sarana yang ada dan membuat sarana sederhana yang dapat membantu jalannya pelatihan. Model pelatihan membaca cepat ini dapat digunakan dalam pembelajaran membaca di SMU. Hal ini terlihat dari respons siswa yang positif, terlaksananya proses pembelajaran, dan adanya peningkatan kemampuan membaca siswa. Selain itu, materi membaca cepat terdapat dalam kurikulum 1994 dan kurikulum berbasis kompetensi.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan, Bahasa Indonesia, Membaca Cepat |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2 |
Depositing User: | Eva Rufaida Rahman |
Date Deposited: | 02 Oct 2020 19:55 |
Last Modified: | 02 Oct 2020 19:55 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/54807 |
Actions (login required)
View Item |