Sahadah, (2011) PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DI KELAS V SD NEGERI 3 CARACAS KABUPATEN KUNINGAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
s_pgsd_kelas_0905513_title.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_0905513_table_of_content.pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_0905513_chapter1.pdf Download (315kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_0905513_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (457kB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_0905513_chapter3.pdf Download (388kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_0905513_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_0905513_chapter5.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_0905513_bibliography.pdf Download (251kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_0905513_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Matematika mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Di dalam setiap aktivitas yang dilakukan sehari-hari, manusia senantiasa berhubungan dengan matematika dan tidak terlepas dari peran matematika. Menyadari akan peran matematika yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari maka siswa sekolah dasar perlu memahami dan menguasai dengan baik materi pelajaran matematika. Kurikulum matematika yang diimplementasikan ke dalam kegiatan belajar mengajar matematika menuntut siswa untuk memiliki sejumlah kemampuan atau kompetensi matematik. Salah satu di antaranya kemampuan memecahkan masalah, dan soal yang berbentuk cerita merupakan soal yang melatih siswa dalam mengembangkan kemampuan memecahkam masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan belajar mengajar matematik konvensional yang menekankan kepada penyajian langsung dan hanya menekankan latihan kurang memberikan kesempatan siswa membentuk kemampuan di atas. Pendekatan belajar mengajar harus memberikan keleluasaan siswa mengkonstruk sendiri pengetahuan melalui interaksinya dengan lingkungan. Salah satu pendekatan yang mampu memberikan ruang kepada siswa mengkonstruk pengetahuan sendiri adalah pembelajaran matematika realistik. Atas dasar keadaan tersebut kajian penelitian ini adalah apakah dengan menerapkan pembelajaran matematika realistik dapat menigkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Penelitian ini dilakukan melalui sebuah penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan model siklus dari Kemmis dan Mc. Taggart dengan empat tahap kegiatan yaitu, perecanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian dilakukan di SDN 3 Caracas Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan dan subjek penelitiannya adalah siswa kelas V yang berjumlah 16 orang siswa. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lembar obervasi aktivitas siswa, kinerja guru dan soal tes. Berdasarkan data hasil penelitian dengan menerapkan pembelajaran matematika realistik diperoleh hasil yang cukup memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan klasikal pada setiap siklusnya. Pada prasiklus hanya 18,75% atau 3 orang siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan mengajar (KKM) dengan nilai di atas atau sama dengan 65. Pada tindakan I menjadi 43,75% atau 7 orang siswa, tindakan II naik menjadi 62,50% atau 10 orang siswa, dan pada tindakan III menjadi 81,25% atau 13 orang siswa Selain itu aktivitas siswa juga terus mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Berdasarkan perolehan hasil belajar siswa dari setiap siklus yang terus mengalami peningkatan, maka pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan realistik dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang |
Depositing User: | UPI Kampus Sumedang |
Date Deposited: | 21 Jan 2014 04:00 |
Last Modified: | 21 Jan 2014 04:00 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/5402 |
Actions (login required)
View Item |