Susi Suhartinah, - (2020) BASA SUNDA DIALÉK MAJALENGKA DI KACAMATAN RAJAGALUH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_BD_1607791_Title.pdf Download (915kB) |
|
Text
S_BD_1607791_Chapter1.pdf Download (203kB) |
|
Text
S_BD_1607791_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (314kB) |
|
Text
S_BD_1607791_Chapter3.pdf Download (342kB) |
|
Text
S_BD_1607791_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (705kB) |
|
Text
S_BD_1607791_Chapter5.pdf Download (92kB) |
|
Text
S_BD_1607791_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
BAHASA SUNDA DIALEK MAJALENGKA DI KECAMATAN RAJAGALUH Susi Suhartinah ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mulai tergesernya penggunaaan bahasa Sunda dialek Majalengka di Kecamatan Rajagaluh sebagai akibat adanya pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi. Melihat pada kenyataan tersebut perlu diadakan penelitian dan inventarisasi bahasa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan kosa kata bahasa Sunda dialek Majalengka di Kecamatan Rajagaluh, ciri pembeda antara bahasa Sunda dialek Majalengka di Kecamatan Rajagaluh dengan bahasa Sunda lulugu, serta dialektometri dan pemetaan dialek kosa kata bahasa Sunda dialek Majalengka di Kecamatan Rajagaluh. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara (metode cakap) dan teknik menyimak (metode simak). Untuk mengumpulkan data digunakan instrumen kuesioner, daftar pertanyaan dan alat rekam. Adapun hasil penelitian menemukan 338 kata yang termasuk ke dalam bahasa Sunda dialek Majalengka di Kecamatan Rajagaluh. Jika dibandingkan dengan bahasa Sunda lulugu, bahasa Sunda dialek Majalengka mempunyai lima ciri pembeda, yaitu pembeda fonetik (29 kata), pembeda semantik (272 kata), pembeda onomasiologis (17 kata), pembeda semasiologis (14 kata), dan pembeda morfologis (10 kata). Hasil persentase dialektometri bahasa Sunda dialek Majalengka di Kecamatan Rajagaluh yaitu 47,98%, yang artinya bahasa Sunda dialek Majalengka di Kecamatan Rajagaluh masuk pada klasifikasi berbeda subdialek dengan bahasa Sunda lulugu. Jadi, bahasa Sunda dialek Majalengka di Kecamatan Rajagaluh mempunyai variasi bahasa yang membedakan dengan bahasa Sunda lulugu. Bahasa Sunda dialek Majalengka sudah seharusnya dilestarikan terutama oleh masarakat di Kecamatan Rajagaluh. Hal tersebut sebagai salah satu upaya agar bahasa Sunda dialek Majalengka tidak hilang di daerah asalnya. Jangan sampai karena adanya bahasa serapan pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi mengakibatkan hilangnya bahasa yang sudah ada sejak jaman dahulu. Kata Kunci: bahasa, dialek, dialektometri. SUNDANESE DIALECT OF MAJALENGKA IN RAJAGALUH SUBDISTRICT Susi Suhartinah ABSTRACT This research is backed by the beginning of the use of Sundanese language of Majalengka dialect in Rajagaluh sub-district as a result of the influence of globalization and technological advancement. Looking at such a fact needs to be held research and inventory of languages. The study aims to describe Sundanese vocabulary of the Majalengka dialect in Rajagaluh Sub-district, a distinguishing feature between the Majalengka dialect of Sundanese in Rajagaluh subdistrict, Lulugu, Dialectometry and the dialect mapping the Sundanese vocabulary of the Majalengka dialect in Rajagaluh sub-district. In this study used a qualitative approach with a descriptive method. Data is collected using interview techniques (proficient methods) and listening techniques. To collect data used questionnaire instruments, inquiry lists and recording tools. The results found 338 words that belong to the Sundanese language of Majalengka dialect in Rajagaluh sub-district. When compared with Lulugu, Sundanese, Majalengka dialect has five distinguishing features: phonetic differentiator (29 words), semantic differentiator (272 words), onomasiological differentiator (17 words), semicological differentiator (14 words), and morphological differentiator (10 words). The result of the percentage of Sundanese dialectometry in the Majalengka dialect in Rajagaluh District is 47.98%, which means that the Sundanese dialect of Majalengka in Rajagaluh subdistrict is in the classification of different subdialects with Sundanese Lulugu language. So, the dialect of Sunda Majalengka in Rajagaluh Sub-district has a variation of language that distinguishes with Lulugu Sundanese language. The Sundanese dialect of Majalengka is supposed to be preserved mainly by Masarakat in Rajagaluh Sub-district. It is one of the attempts that the Sundanese language of the Majalengka dialect is not lost in its native region. Do not come because of the language absorption of globalization and technological advances resulted in the loss of languages that have existed since antiquity. Keywords: dialects, dialectometry, language.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : S BD SUS b-2020; NIM :1607791 |
Uncontrolled Keywords: | basa, dialék, dialéktométri. |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah |
Depositing User: | Susi Suhartinah |
Date Deposited: | 16 Sep 2020 04:09 |
Last Modified: | 16 Sep 2020 04:09 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/53455 |
Actions (login required)
View Item |