TINDAK TUTUR BAHASA IKLAN DALAM INSTAGRAM PEMENGARUH

Agil Ratna Safira, - (2020) TINDAK TUTUR BAHASA IKLAN DALAM INSTAGRAM PEMENGARUH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BSI_1601905_Title.pdf

Download (507kB)
[img] Text
S_BSI_1601905_Chapter1.pdf

Download (233kB)
[img] Text
S_BSI_1601905_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (359kB)
[img] Text
S_BSI_1601905_Chapter3.pdf

Download (348kB)
[img] Text
S_BSI_1601905_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (755kB)
[img] Text
S_BSI_1601905_Chapter5.pdf

Download (101kB)
[img] Text
S_BSI_1601905_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (102kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan maraknya penjualan produk melalui media sosial Instagram yang diaktualisasikan oleh sosok yang berpengaruh. Atas dasar itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengungkap berbagai aspek yang terkait tindak tutur dalam penggunaan bahasa iklan di Instagram seseorang yang berpengaruh. Unit analisis data dalam penelitian ini adalah tuturan seorang pemengaruh yang diposisikan untuk mempromosikan suatu produk. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan pisau analisis tindak tutur yang dikembangkan Austin (1962) dan Searle (1976). Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskripstif kualitatif. Sementara itu, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara metode simak bebas libat cakap dan metode catat. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur dalam bahasa iklan di Instagram, (2) mengidentifikasi dan mengklasifikasikan implikatur dalam bahasa iklan di Instagram, dan (3) mengidentifikasi praanggapan dalam bahasa iklan di Instagram. Hasil analisis menunjukkan adanya temuan bahwa tuturan yang digunakan dalam bahasa iklan di Instagram ialah tindak tutur ekspresif 18%, asertif 63%, dan direktif 9%. Sementara itu, implikatur yang berhasil teridentifikasi berjumlah 48% implikatur percakapan dan 52% implikatur konvensional. Selain itu, praanggapan yang berhasil teridentifikasi adalah presuposisi eksistensial 59%, nonfaktual 5%, kontafaktual 5%, leksikal 14%, dan faktual 17%. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tindak tutur asertif paling banyak muncul, karena bahasa iklan yang digunakan merupakan penilaian terhadap produk sehingga memberikan implikasi untuk membelinya. Praanggapan yang paling banyak muncul adalah eksistensial, karena untuk mempromosikan produk perlu menunjukkan wujud dari produk tersebut. Kata kunci: Pragmatik, Tindak Tutur, Implikatur, Presuposisi, Iklan This research is motivated by the rampant sales of products through Instagram social media which are actualized by influential figures. On that basis, this research was conducted with the aim of uncovering various aspects related to speech acts in the use of influential someone's advertising language on Instagram. The unit of data analysis in this study is a speech of an influencer who is positioned to promote a product. Therefore, this study uses a speech act analysis knife developed by Austin (1962) and Searle (1976). This study was designed using a qualitative descriptive method. Meanwhile, the data collection technique was carried out by means of the free listening method, the engaging and the note taking method. The objectives of this study are (1) to describe the types of speech acts in the advertising language on Instagram, (2) identify and classify implicatures in the advertising language on Instagram, and (3) identify presuppositions in the advertising language on Instagram. The results of the analysis show that there are findings that the utterances used in the language of advertisements on Instagram are 18% expressive speech acts, 63% assertiveness, and 9% directive. Meanwhile, the implicatures that were identified were 48% conversational implicatures and 52% conventional implicatures. In addition, the presuppositions that were identified were existential presuppositions 59%, 5% nonfactual, 5% contextual, 14% lexical, and 17% factual. Based on these findings, it can be concluded that the most assertive speech acts appear, because the advertising language used is an assessment of the product so that it has implications for buying it. The presumption that arises the most is existential, because to promote a product it is necessary to show the form of the product. Keywords: Pragmatics, Speech Actions, Implicatures, Presuppositions, Advertising

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No Panggil : S BSI AGI t-2020; NIM :1601905
Uncontrolled Keywords: Pragmatik, Tindak Tutur, Implikatur, Presuposisi, Iklan Pragmatics, Speech Actions, Implicatures, Presuppositions, Advertising
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan)
Depositing User: Agil Ratna Safira
Date Deposited: 17 Sep 2020 08:16
Last Modified: 17 Sep 2020 08:16
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/53425

Actions (login required)

View Item View Item