EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM NIHONGO PARTNERS TERHADAP PERAN GURU SEBAGAI COUNTERPART DALAM MATA PELAJARAN BAHASA JEPANG DI SMA PADA KURIKULUM 2013

Devy Yulistiawati, - (2020) EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM NIHONGO PARTNERS TERHADAP PERAN GURU SEBAGAI COUNTERPART DALAM MATA PELAJARAN BAHASA JEPANG DI SMA PADA KURIKULUM 2013. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PK_1802955_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
T_PK_1802955_Chapter1.pdf

Download (450kB)
[img] Text
T_PK_1802955_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (445kB)
[img] Text
T_PK_1802955_Chapter3.pdf

Download (361kB)
[img] Text
T_PK_1802955_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (517kB)
[img] Text
T_PK_1802955_Chapter5.pdf

Download (113kB)
[img] Text
T_PK_1802955_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (349kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi survey The Japan Foundation pada tahun 2012 terkait dengan permasalahan dan perhatian dalam pengajaran bahasa Jepang. Salah satunya adalah terkait dengan kemampuan atau pemahaman guru terhadap bahasa Jepang dengan indikator nilai sebesar 14.6%. Program ini memiliki keselarasan dan kesamaan dengan Kurikulum 2013 pada pembelajaran abad 21 (4C). Pada Program Nihongo Partners, terdapat Nihongo Partners yang merupakan native speaker saat pembelajaran di dalam kelas. Di sinilah guru berperan sebagai counterpart. Apabila guru tidak memahami dan menjalankan perannya sebagai counterpart, maka proses pembelajaran yang diharapkan pada Program Nihongo Partners dapat dikatakan tidak berhasil. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana implementasi Program Nihongo Partners terkait dengan peran guru bahasa Jepang sebagai counterpart dalam mata pelajaran bahasa Jepang di SMA penerima program Kabupaten Purwakarta pada Kurikulum 2013 dengan menggunakan discrepancy evaluation model? Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasinya adalah sekolah penerima Program Nihongo Partners di Kabupaten Purwakarta. Model penelitian yang digunakan adalah discrepancy evaluation model. Evaluasi ini membandingkan antara standar dengan kinerja . Proses perbandingan standar dengan kinerja ini akan menghasilkan discrepancy. Hasil yang didapat dari penelitian ini, pemahaman guru bahasa Jepang sebagai counterpart memiliki nilai diskrepansi yang sangat kecil, juga dengan diskrepansi implementasi Program Nihongo Partners sehingga dapat dikatakan implementasinya sudah sangat baik. Sehingga Program Nihongo Partners layak untuk dilanjutkan dengan perbaikan-perbaikan yang mengarah pada penyempurnaan program tersebut. This research is based on survey done by The Japan Foundation in 2012 related to problems and concerns in Japanese teaching. One of them is related to the teacher's ability or understanding of Japanese with value of 14.6%. This program is aligned and similar with the 2013 Curriculum in 21st century learning (4C). In the Nihongo Partners Program, there are Nihongo Partners whom are native speakers involved in class learning. This is where the teacher acts as a counterpart. If the teacher does not understand and carry out his role as a counterpart, the learning process expected in the Nihongo Partners Program will not be successful. The formulation of the problem in this study is how is the implementation of the Nihongo Partners Program related to the role of Japanese language teachers as counterparts in Japanese language lessons at high school recipients of the Purwakarta Regency program in the 2013 curriculum using the disrepancy evaluation model?This research is using descriptive quantitative method. The population is the schools receiving the Nihongo Partners Program in Purwakarta Regency. The research model is using discrepancy evaluation. This evaluation compares the standard with the performance. This standard-performance comparison process will result in discrepancy. The results obtained from this study, the understanding of Japanese language teachers as counterpart has a very small value of discrepancy, also with the discrepancy of the implementation of the Nihongo Partners Program so that it can be said that the implementation was very good. So, the Nihongo Partners Program is recommended to be continued with improvements at some aspects.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No Panggil : T PK DEV e-2020; NIM :1802955
Uncontrolled Keywords: Implementation evaluation, Japanese Language Lessons in 2013 Curriculum, Nihongo Partners Program, discrepancy evaluation model
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pengembangan Kurikulum S-2
Depositing User: Devy Yulistiawati
Date Deposited: 07 Sep 2020 02:32
Last Modified: 07 Sep 2020 02:32
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/52009

Actions (login required)

View Item View Item