Sulistiyani, Sintha (2013) KAJIAN VISUAL DAN MAKNA ORNAMEN HIAS PADA BANGUNAN PASEBAN TRI PANCA TUNGGAL CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PSR_0801238_Cover.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSR_0801238_Abstract.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSR_0801238_Table of content.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSR_0801238_Chapter1.pdf Download (296kB) | Preview |
|
Text
S_PSR_0801238_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
||
|
Text
S_PSR_0801238_Chapter3.pdf Download (400kB) | Preview |
|
Text
S_PSR_0801238_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (6MB) |
||
|
Text
S_PSR_0801238_Chapter5.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSR_0801238_Bibliography.pdf Download (228kB) | Preview |
|
Text
S_PSR_0801238_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (196kB) |
Abstract
ABSTRAK Sintha Sulistiyani : KAJIAN VISUAL DAN MAKNA ORNAMEN HIAS PADA BANGUNAN PASEBAN TRI PANCA TUNGGAL CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN Skripsi : Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Pendidikan Bahasa dan seni Universitas Pendidikan Indonesia Bangunan Paseban Tri Panca Tunggal merupakan sebuah Cagar Budaya yang berada di Cigugur Kabupaten Kuningan, yang didirikan oleh Pangeran Sadewa Alibasa atau Kiai Madrais pada tahun 1840. Bangunan Cagar Budaya ini menyimpan kebudayaan masyarakat Kabupaten Kuningan termasuk di dalamnya ornamen hias beranekaragam yang menghiasi bangunan. Motif ornamen hias yang menjadi ciri dari bangunan Paseban Tri Panca Tunggal dan jati diri masyarakat Kabupaten Kuningan ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi penulis untuk mendalami bentuk visual dan makna yang terkandung didalamnya ke dalam laporan penelitian yang berjudul KAJIAN VISUAL DAN MAKNA ORNAMEN HIAS PADA BANGUNAN PASEBAN TRI PANCA TUNGGAL CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN. Rumusan masalah yang akan penulis teliti, berkenaan dengan aspek bentuk visual dan makna ornamen hias pada bangunan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, melalui metode ini penelitian dapat memperoleh gambaran yang sistematis dan akurat mengenai segala bentuk informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti. Teknik yang digunakan yaitu wawancara, observasi langsung ke lapangan, studi pustaka dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, lalu dianalisis dengan cara digambar ulang, ditelaah bentuk dan dikaji maknanya. Dari hasil penelitian dapat penulis simpulkan bahwa Gedung Paseban Tri Panca Tunggal mempunyai lima ruangan inti, yang dilengkapi dengan ornamen hias yang terdapat pada bagian dinding, tiang, pintu, jendela dan langit-langit, yang sangat kaya akan makna yang menyertai fungsi dari tiap ruangannya. Ornamen hias yang ada pada bangunan umumnya bermotif tumbuh-tumbuhan, binatang, sosok manusia, dan benda alam. Selain berfungsi sebagai penambah nilai estetis, ornamen hias ini juga mempunyai makna nasihat hidup sesuai dengan ajaran dan prinsip dari bapak Kiai Madrais yang mendasari pembangunan gedung ini, bahwa ia menghendaki segala yang ada di dalam ruangan Paseban, haruslah selalu membuat manusia mengingat bahwa mereka adalah utusan Tuhan dan bagian dari alam semesta. Kata Kunci: Paseban Tri Panca Tunggal, Bentuk Visual dan Makna Ornamen Hias.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Rupa ?? fpbs ?? |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 28 Jan 2014 06:10 |
Last Modified: | 28 Jan 2014 06:10 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/4986 |
Actions (login required)
View Item |