STRUKTUR PUISI MANTRA DI DÉSA PANGULAH SELATAN KACAMATAN KOTABARU KABUPATÉN KARAWANG PIKEUN BAHAN AJAR MACA DI SMA KELAS X

Septian, Egi Praja (2013) STRUKTUR PUISI MANTRA DI DÉSA PANGULAH SELATAN KACAMATAN KOTABARU KABUPATÉN KARAWANG PIKEUN BAHAN AJAR MACA DI SMA KELAS X. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_BD_0801337_Title.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_0801337_Abstract.pdf

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_0801337_Table of Content.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_0801337_Chapter1.pdf

Download (297kB) | Preview
[img] Text
S_BD_0801337_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (377kB)
[img]
Preview
Text
S_BD_0801337_Chapter3.pdf

Download (420kB) | Preview
[img] Text
S_BD_0801337_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (822kB)
[img]
Preview
Text
S_BD_0801337_Chapter5.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_0801337_Bibliography.pdf

Download (282kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul Struktur Puisi Mantra di Désa Pangulah Selatan Kacamatan Kotabaru Kabupatén Karawang Pikeun Bahan Ajar Maca di SMA Kelas X. Penelitian ini bertujuan mengumpulkan puisi mantra di Désa Pangulah Selatan, dengan mendeskripsikan teks puisi mantra, menganalisis unsur intrinsik (tema, rasa, nada, dan amanat) dalam puisi mantra, dan memilih puisi mantra untuk dijadikan bahan ajar membaca di SMA kelas X. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan teknik studi pustaka, wawancara, observasi, dokumentasi, dan transkripsi. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) terdeskripsinya 77 puisi mantra, yang terdiri atas: 31 asihan, 20 ajian, 9 jampé, 7 rajah, 7 jangjawokan, dan 3 singlar; 2) unsur intrinsik dalam penelitian adalah 30 mantra yang mencakup: 12 asihan, 7 ajian, 4 singlar, 3 jangjawokan, 2 jampé, dan 2 rajah. 2) unsur yang dianalisis dalam penelitian ini seperti unsur intrinsik (tema, rasa, nada, dan amanat), purwakanti, dan gaya bahasa. Hasil dari analisis ditemukan: a) unsur intrinsik: tema, tentang penyakit, agar disenangi orang lain, kesehatan, dll; rasa yang diantaranya untuk menyingkirkan mahluk gaib/halus, agar diberi perlindungan, dsb; nada, tentang mengajak beribadah kepada Alloh dan mensucikan diri dari segala yang bersifat kotor; dan amanat sering ditemukan adalah mengajak ke dalam kebaikan, berlindung dan beribadah kepada Allah; b) gaya basa yang sering ditemukan adalah mindoan (repetisi); dan c) purwakanti yang banyak ditemukan adalah maduswara; 3) Puisi mantra di Désa Pangulah Selatan bisa digunakan bahan ajar membaca 66 puisi mantra dan 11 yang tidak cocok dijadikan bahan ajar membaca. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diharapkan upaya pendokumentasian puisi mantra oleh masyarakat dan lembaga pemerintahan, agar nilai-nilai kebudayaan terjaga. Kata kunci: Struktur, puisi mantra, bahan ajar membaca. This paper’s title is Mantra Poem Structure in South Pangulah, Kota Baru, Karawang to be Learning Material in Senior High School Grade X. This research intended to collectmantra poems in South Pangulah, with mantra poem text description, analyzing the intrinsic elements (theme, sense, tone, and message) inside mantra poem, and chose mantra poem to be the learning material as reading text in Senior high school grade X. This research uses analytical descriptive method by using technique literature review, interview, observation, documentation, and transcription. The result of the research are: 1) there are 77 Mantra poems was described which are consist of: 31 asihan, 20 ajian, 9 jampe, 7 rajah, 7 jangjawokan, and 3 singlar, 2) The intrinsic elements found from the research there are 30 Mantra which consist of: 12 asihan, 7 ajian, 4 singlar, 3 jangjawokan, 2 jampe, and 2 rajah. 2) The intrinsic elements which are analyzed in this research are theme, sense, tone, message, purwakanti and language style. From the analysis, it is found: a) intrinsic elements: theme, about disease, in order to be liked by others, health, etc; sense which one of them to expel ghost, to ask protection, etc; tone, about inviting people to pray to Allah; b) language style which often be found was mindoan (repetition); and c) purwakanti which often be found was maduswara; 3) Mantra poems in South Pangulah can be used to be learning material. Base on the research that has been done, the author suggest that society and the official organization must document the poems which still exist around them in order to conserve the local culture. Key words: Structure, Mantra Poem, Learning material

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Struktur Puisi Mantra, Bahan Ajar
Subjects: ?? 370 ??
Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 15 Jan 2014 02:37
Last Modified: 15 Jan 2014 02:37
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/4984

Actions (login required)

View Item View Item