Herdiana, Deden (2013) KORÉLASI ANTARA KOMPETENSI JEUNG PERFORMANSI NGADONGÉNG SISWA KELAS X SMAN 20 BANDUNG TAUN AJAR 2013/2014. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_BD_0906302_Title.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_0906302_Abstract.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_0906302_Table of content.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_0906302_Chapter1.pdf Download (246kB) | Preview |
|
Text
S_BD_0906302_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (360kB) |
||
|
Text
S_BD_0906302_Chapter3.pdf Download (424kB) | Preview |
|
Text
S_BD_0906302_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (528kB) |
||
|
Text
S_BD_0906302_Chapter5.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_0906302_Bibliography.pdf Download (156kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul Korélasi antara Kompetensi jeung Performansi Ngadongéng Siswa Kelas X SMAN 20 Bandung Taun Ajar 2013/2014, isinya mendeskripsikan kemampuan siswa berbicara dalam bercerita (ngadongéng) dilihat dari segi kompetensi linguistik dan dari segi performansi. Selain itu diteliti juga apakah ada korelasi antara kemampuan kompetensi linguistik dan performansi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional, yang merupakan salah satu metode untuk meneliti keadaan, kondisi, peristiwa, kegiatan yang berlangsung. Korelasional untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada. Dengan menggunakan metode ini dapat dilihat hubungan antara kompetensi linguistik dan performansi dalam bercerita (ngadongéng) dengan menggunakan teknik observasi melalui tes. Populasi penelitian ini meliputi keseluruhan siswa kelas X SMAN 20 Bandung. Teknik sampel yang di gunakan yaitu secara acak (random sampel), oleh karena itu sampel di ambil sebanyak 45 orang dari jumlah populasi. Berdasarkan penafsiran dan pengolahan data hasil uji ukur berbicar, siswa kelas X sudah mampuh berbicara dalam bercerita (ngadongéng) dilihat dari segi kompetensi linguistik dan performansi. Dari perhitungan korelasi antara kompetensi linguistik dan performansi diperoleh thitung 6,62 sedangkan ttabel untuk n= 45 dalam kepercayaan 99% yaitu 2,42. Maka dari itu terbukti bahwa thitung (6,62) > ttabel (2,42). Hal ini menunjukan adanya korelasi yang signifikan antara kompetensi linguistik dan performansi dalam bercerita (ngadongéng). Kata kunci: kompetensi, performansi, ngadongéng
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kompetensi, Dongeng |
Subjects: | ?? 810 ?? Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 15 Jan 2014 02:27 |
Last Modified: | 15 Jan 2014 02:27 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/4980 |
Actions (login required)
View Item |