Zaky Fuad Busro Anam, - (2019) INTERNALISASI NILAI TASĀMUḤ DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI SMAN 6 KOTA CIMAHI. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PAI_1602868_Title.pdf Download (478kB) |
|
Text
T_PAI_1602868_Abstract.pdf Download (619kB) |
|
Text
T_PAI_1602868_Table_of_content.pdf Download (772kB) |
|
Text
T_PAI_1602868_Chapter1.pdf Download (618kB) |
|
Text
T_PAI_1602868_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_PAI_1602868_Chapter3.pdf Download (1MB) |
|
Text
T_PAI_1602868_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (871kB) |
|
Text
T_PAI_1602868_Chapter5.pdf Download (587kB) |
|
Text
T_PAI_1602868_Bibliography.pdf Download (645kB) |
|
Text
T_PAI_1602868_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi penduduk dalam satu sekolah atau daerah yang beragam. Dalam hal ini melihat kondisi siswa-siswi yang memeluk agama berbeda-beda dalam satu kelas menjadi hal yang urgen demi mengetahui sejauh mana tasāmuḥ terjadi dalam pemeluk agama yang mengetahui dan menyadari keberagaman tersebut. Pentingnya penelitian ini karena peserta didik di tingkat pendidikan SMA terdiri dari beragam agama, ada yang menganut Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, proses dan hasil dari internalisasi nilai tasāmuḥ dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning di tingkat SMA. Tasāmuḥ yang difokuskan dalam penelitian ini adalah tasāmuḥ terhadap sesama pemeluk agama Islam dan pemeluk agama selain Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran atau mix method, yaitu metode kualitatif untuk meneliti perencanaan dan proses internalisasi nilai tasāmuḥ dalam proses pembelajaran PAI menggunakan model pembelajaran CTL, lalu menggunakan metode kuantitatif untuk menentukan hasil dari internalisasi nilai tasāmuḥ dalam proses pembelajaran PAI menggunakan model pembelajaran CTL. Penelitian ini membahas bahwa perencanaan dalam internalisasi nilai tasāmuḥ sudah mumpuni, baik dari segi sarpras maupun perangkat ajar, proses dalam internalisasi nilai tasāmuḥ berjalan melalui tiga tahap, yaitu; transformasi nilai, transaksi nilai dan tran-internalisasi. Hasil dari internalisasi nilai tasāmuḥ dalam proses pembelajaran PAI menggunakan model pembelajaran CTL di SMA Negeri 6 Kota Cimahi menjelaskan bahwa secara garis besar siswa-siswi SMAN 6 Kota Cimahi kelas XI memiliki karakter tasāmuḥ, hal tersebut dibuktikan dengan sampel dari 52 siswa, 27 orang memiliki karakter tasāmuḥ dan 23 orang cukup tasāmuḥ dengan indikator yang menunjukkan karakter tasāmuḥ, diantaranya; Menghormati pelaksanaan ibadah pemeluk agama lain, tidak mencela atau memaki pemeluk agama lain dan saling membantu dalam bidang kemasyarakatan. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan dalam penyusunan kurikulum pendidikan agama Islam terkait internalisasi nilai Tasāmuḥ. This research is motivated by the condition of the population in a diverse school or region. In this case, seeing the condition of students who embrace different religions in one class becomes urgent in order to find out the extent to which tasāmuḥ occurs in believers who know and are aware of that diversity. The importance of this study is because students at the high school level consist of various religions, some who adhere to Islam, Christianity, Catholicism and Hinduism. This study aims to determine the planning, process and results of the internalization of tasāmuḥ values in the learning process of Islamic Religious Education (PAI) using the Contextual Teaching and Learning learning model at the high school level. Tasāmuḥ who was focused on this study was tasāmuḥ towards fellow Muslims and followers of non-Islamic religions. This study uses a mixed or mix method approach, namely qualitative methods to examine the planning and internalization process of tasāmuḥ values in the PAI learning process using the CTL learning model, then using quantitative methods to determine the results of internalizing tasāmuḥ values in the PAI learning process using the CTL learning model. This study discusses that planning in the internalization of tasāmuḥ values has been qualified, both in terms of sarpras and teaching devices, the process of internalizing tasāmu values ḥ goes through three stages, namely; value transformation, value transactions and tran-internalization. The results of the internalization of the tasāmuḥ value in the PAI learning process using the CTL learning model in Cimahi City 6 High School explained that broadly the students of SMAN 6 Kota Cimahi in class XI had tasāmuḥ characters, this was evidenced by a sample of 52 students, 27 people had characters tasāmuḥ and 23 people are quite tasāmuḥ with indicators that show the tasāmu characterḥ, including; Respecting the implementation of worship in other religions, not criticizing or berating followers of other religions and helping each other in the field of society. This research is expected to be used as a reference in the preparation of the Islamic religious education curriculum related to the internalization of Tasāmu values.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No panggil : T PAI ZAJ i-2019; Pembimbing : I. Aceng Kosasih, II. Wawan Hermawan; NIM : 1602868 |
Uncontrolled Keywords: | Internalisasi, Tasāmuḥ, Pendidikan Agama Islam (PAI) & Contextual Teaching and Learning. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Agama Islam S-2 |
Depositing User: | Yayu Wulandari |
Date Deposited: | 06 Apr 2020 04:20 |
Last Modified: | 06 Apr 2020 04:20 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/48289 |
Actions (login required)
View Item |