stilasi bunga pukul empat, outer, batik., - (2018) STILASI BUNGA PUKUL EMPAT SEBAGAI IDE PEMBUATAN MOTIF BATIK PADA OUTER. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SRP_1405284_Title.pdf Download (383kB) |
|
Text
S_SRP_1405284_Abstract.pdf Download (76kB) |
|
Text
S_SRP_1405284_Table_of_content.pdf Download (76kB) |
|
Text
S_SRP_1405284_Chapter1.pdf Download (171kB) |
|
Text
S_SRP_1405284_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_SRP_1405284_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
|
Text
S_SRP_1405284_Chapter3.pdf Download (714kB) |
|
Text
S_SRP_1405284_Chapter5.pdf Download (75kB) |
|
Text
S_SRP_1405284_Bibliography.pdf Download (211kB) |
|
Text
S_SRP_1405284_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (211kB) |
Abstract
Sebagai warga Negara Indonesia dan pelaku seni, penulis mencoba mengeksplorasi motif batik untuk menambah keragaman motif batik yang ada. Dalam karya ini penulis membuat stilasi motif batik terinspirasi dari Bunga Pukul Empat yang diterapkan pada outer dengan teknik batik tulis. Bunga pukul empat yang bernama laitn Marbilis Jalapa adalah bunga yang memiliki nilai estetik dilihat dari bentuk bunga yang mempunyai struktur mirip dengan terompet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh motif batik yang bersumber dari bunga pukul empat pada outer. Penulis menggunakan metode penciptaan karya dengan pendekatan kualitatif. Hasilnya Penulis menciptakan lima buah outer dengan tiga motif stilasi. Karya satu dan dua menggunakan stilasi A, karya tiga dan empat menggunakan stilasi B, dan karya lima mnggunakan stilasi C. Pada motif yang sering muncul adalah garis lengkung dan titik. Umumnya teknik yang dipakai pada motif adalah reverse dan full half repeat dengan pengulangan repetisi dan transisi. Penulis memakai warna pink, kuning dan biru pada motif menggunakan pewarna naphtol sebagai pencelupan dan remazol untuk pencoletan. Semua penerapan unsur pada motif didasarkan dari hasil kuesioner selera responden. Semoga penciptaan ini dapat menjadi inspirasi untuk selalu mengeksplor motif baru. As Indonesian citizens and artists, the author tries to explore batik motifs to increase the diversity of batik motifs. In this work the author made a batik motif inspired by four o'clock flowers applied outside with batik techniques. Bunga puku lempat called laitn Marbilis Jalapa is a flower that has aesthetic value seen from the shape of a flower that has a trumpet-like structure. The purpose of this study was to obtain batik motifs originating from bunga puku lempat on the outside. The author uses a method of creating works with a qualitative approach. As a result, the author created five outer pieces with three stylish motifs. One and two works use stilation a work three and four using stilation B, and work five using stilation C. Motives that often appear are curved lines and dots. Generally the technique used in the motif is reverse and full half repeat with repetition and transition repetition. The author uses pink, yellow and blue on the motif using naphtol dye as dyeing and remazol for picking. All the application of elements to the motive is based on the results of the respondents taste questionnaire. Hopefully this creation can be an inspiration to always explore new motives.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : S SRP GIA s-2018; Pembimbing : I. Yaya Sukaya, II. Zakiah Pawitan; NIM : 1405284 |
Uncontrolled Keywords: | stilasi bunga pukul empat, outer, batik. |
Subjects: | L Education > L Education (General) N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | Yayu Wulandari |
Date Deposited: | 23 Mar 2020 05:09 |
Last Modified: | 23 Mar 2020 05:09 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/48087 |
Actions (login required)
View Item |