Muhammad Aulia Kuswara Putra, - (2020) ANALISIS MAKNA ONOMATOPE DALAM KOMIK RAVE KARYA MASHIMA HIRO. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_JEP_1503643_Title.pdf Download (384kB) |
|
Text
S_JEP_1503643_Chapter1.pdf Download (324kB) |
|
Text
S_JEP_1503643_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (855kB) |
|
Text
S_JEP_1503643_Chapter3.pdf Download (205kB) |
|
Text
S_JEP_1503643_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (6MB) |
|
Text
S_JEP_1503643_Chapter5.pdf Download (86kB) |
|
Text
S_JEP_1503643_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (388kB) |
Abstract
Onomatope adalah salah satu konsep bahasa dan sering digunakan pada percakapan sehari-hari atau pada media-media bacaan terutama pada media bacaan komik. Konsep dan bentuk onomatope berbeda-beda dalam setiap bahasa, misalnya, giongo dalam bahasa Indonesia, bentuk dan konsepnya pun akan berbeda dengan onomatope bahasa Inggris. Termasuk juga dalam bahasa Jepang. Dalam bahasa Jepang onomatope memiliki konsep yang berbeda dan dibagi menjadi 2 besar, yaitu giongo dan gitaigo. Pada praktiknya, giongo dan gitaigo sering digunakan pada komik agar dapat membantu membangun suasana dan memperjelas konteks. Karena konsep yang berbeda ini, memahami giongo dan gitaigo bukanlah hal yang mudah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis giongo dan gitaigo yang digunakan dalam komik Rave. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan giongo dan gitaigo yang digunakan pada komik Rave. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan keseluruhan penelitian yang dilakukan, penelitian ini menemukan 72 onomatope yang berbeda-beda yaitu, 27 data untuk kategori giongo, 13 data untuk kategori giseigo, 28 data untuk kategori gitaigo, 4 data untuk kategori gijougo dan 25 data untuk kategori giyougo. Penelitian ini menunjukkan dengan pahamnya kita onomatope dalam satu genre, ada kemungkinan kita akan paham dengan bacaan yang berbeda dalam genre yang sama. Karena komikus menggunakan onomatope yang sama berkali-kali dalam genre-genre tertentu. Onomatopoeia is one of the concept in linguistic and is often used in everyday conversation or in the media to read, most comics. The concept and form of onomatopoeia are different in every language, including Japanese. In Japanese onomatopoeia have different concepts and are divided into 2 major groups, giongo and gitaigo. Giongo and gitaigo are often used in comics in order to help build the atmosphere and making context more solid. Because of these different concepts, understanding giongo and gitaigo is not easy things. This research’s aims to analyze the meaning of giongo and gitaigo used in Rave comic. The method used in this research is a qualitative descriptive analysis by collecting giongo and gitaigo used in Rave comics. Using data analysis and further researching, this research found 72 different onomatopoeia, 27 data for the giongo category, 13 data for the giseigo category, 28 data for the gitaigo category, 4 data for the gijougo category and 25 data for the giyougo category. This research shows that by understanding onomatope in one genre, there is an chances that we will understanding different readings with same genre. Because comic artists use the same onomatope many times in certain genres.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | onomatope, giongo, gitaigo, komik, rave, analisis |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Muhammad Aulia Kuswara Putra |
Date Deposited: | 07 Feb 2020 01:41 |
Last Modified: | 07 Feb 2020 01:41 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/46193 |
Actions (login required)
View Item |