Irvan Chaerul Apandi, - (2018) PENGARUH PENGGUNAAN LAHAN PADA LOKASI YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS AIR HULU SUNGAI CIKAPUNDUNG DAN POTENSINYA SEBAGAI MEDIA PEMBESARAN IKAN SIDAT (Anguilla bicolor). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_BIO_1450262_Title.pdf Download (170kB) |
|
Text
S_BIO_1450262_Abstract.pdf Download (64kB) |
|
Text
S_BIO_1450262_Table_Of_Content.pdf Download (77kB) |
|
Text
S_BIO_1450262_Chapter1.pdf Download (74kB) |
|
Text
S_BIO_1450262_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (170kB) |
|
Text
S_BIO_1450262_Chapter3.pdf Download (492kB) |
|
Text
S_BIO_1450262_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (551kB) |
|
Text
S_BIO_1450262_Chapter5.pdf Download (65kB) |
|
Text
S_BIO_1450262_Bibliography.pdf Download (209kB) |
|
Text
S_BIO_1450262_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (125kB) |
Abstract
Ikan Sidat (Anguilla bicolor) memiliki nilai gizi dan potensi perekonomian yang tinggi. Pengembangan benih ikan sidat yang dilalukan di Balai Benih Ikan Kota Bandung menggunakan media air dari air sumur. Sedangkan di Kota Bandung sendiri terdapat sungai Cikapundung yang potensinya belum dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap potensi air hulu sungai Cikapundung sebagai media pembesaran ikan sidat fase elver pada kondisi cuaca di Lab Kebun Botani UPI. Pengamatan dilakukan dengan metode uji toksisitas semi statis selama 90 hari dengan pergantian media air setiap 10 hari sekali. Elver ikan sidat berukuran panjang awal 13 cm dan berat awal 3,5 gram dari sungai Cipatujah, Tasikmalaya diaklimasi di lab selama 40 hari. Pemeliharaan menggunakan akuarium bersirkulasi berukuran 0,2x0,3x0,5 m3 dengan pemberian pakan sebanyak 7% dari berat badan sehari sekali. Perlakuan yang diberikan menggunakan sumber air hulu sungai Cikapundung dan pembanding kontrol digunakan media air sumur Kebun Botani UPI. Data berupa parameter kualitas air dan parameter pertumbuhan diambil 30 hari sekali. Tingkat bioakumulasi logam pada dagingnya diuji menggunakan sampel ikan yang paling besar dari kedua media air perlakuan, dengan metode atomic absorption spectroscopy di akhir penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa air hulu Sungai Cikapundung berpotensi sebagai media pembesaran ikan sidat, karena terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara media air hulu Sungai Cikapundung dengan kontrol air sumur kecuali pada pertumbuhan panjang hari ke 90 (sig pertanian 0,05 & perhutanan 0,018), kualitas media air perlakuan termasuk ke dalam mutu kualitas air kelas III, dan kandungan logam pada dagingnya aman sesuai ketentuan Badan POM. ;---Eel Fish (Anguilla bicolor) has high nutritional value and economic potential. Development of eel fish that were carried out at the Bandung Fish Seed Center using water from well water. Meanwhile in the Bandung itself there is the Cikapundung River whose it potential not yet been developed. The purpose of this study was to reveal the potential of the upstream water Cikapundung River as a medium to enlarge the elver phase eel fish in weather conditions at the UPI Botanical Garden Lab. Observations were carried out using a semi-static toxicity test method for 90 days with water media rechanges in every 10 days. Elver eel fish with initial long and wight 13 cm and 3.5 grams from Cipatujah River, Tasikmalaya is acclimated in the lab for 40 days. The study using a circulating aquarium with 0.2x0.3x0.5 m3 and feeding from 7% of the body weight once a day. The treatment provided using the source of the upstream water Cikapundung River and control comparison was used by the UPI Botanical Gardens well water media. Data water parameters and growth parameters are taken every 30 days. Meanwhile, to determine the bioaccumulation level of metals in meat, the largest fish samples from both treatment water media were tested by atomic absorption spectroscopy at the end of the study. The results of this study indicate that upstream water Cikapundung River have potentian to be used as a medium of enlargement of eels that there is no significant effect between the medium from upstream water Cikapundung River with control well water except on the 90th day length growth (0.05 farm sig & 0.018 forestry), the quality of medium water from Cikapundung river is included in the class III water quality, and the metal content in fish meat shows safe results according rule from Food and Drug Superviosry Agency (BPOM).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S BIO IRV p-2018; Pembimbing : I. Wahyu Suryakusumah, II. Yayan Sanjaya; NIM. : 1405262. |
Uncontrolled Keywords: | Ikan Sidat (Anguilla bicolor), Sungai Cikapundung, Pertumbuhan, Eels (Anguilla bicolor), Cikapundung River, Growth Parameter. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan) |
Depositing User: | Isma Anggini Saktiani |
Date Deposited: | 04 Feb 2020 02:51 |
Last Modified: | 04 Feb 2020 02:51 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/45959 |
Actions (login required)
View Item |