Sri Adi Widodo, - (2020) PENGEMBANGAN MATHEMATICAL COMIC UNTUK PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KONFIRMASI NORMA SOSIOMATEMATIKA. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
D_MTK_1605254_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
D_MTK_1605254_Chapter1.pdf Download (461kB) |
|
Text
D_MTK_1605254_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (826kB) |
|
Text
D_MTK_1605254_Chapter3.pdf Download (701kB) |
|
Text
D_MTK_1605254_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
D_MTK_1605254_Chapter5.pdf Download (217kB) |
|
Text
D_MTK_1605254_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) mendapatkan media mathematical comic untuk pencapaian kemampuan memecahkan masalah matematis dan mengkonfirmasi norma sosiomatematika; (2) Mengetahui tanggapan guru dan siswa terhadap mathematical comic yang telah didesain; (3) mengetahui perbedaan kemampuan memecahkan masalah matematis antara siswa yang menggunakan mathematical comic dengan yang tidak menggunakannya; (4) mengetahui kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis antara perkembangan kognitif kongkrit, transisi dan formal, setelah menggunakan mathematical comic; (5) mengkonfimasi aspek pengalaman matematis, penjelasan matematis, perbedaan matematis dan komunikasi matematis dapat membangun norma sosiomatematika; dan (6) mengetahui sosiograph yang terbentuk dari norma sosiomatematika. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada tahapan pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) diperoleh dua buku mathematical comic yang dikembangkan dengan mendekatkan konteks matematika yang besifat abstrak menjadi matematika yang mudah dipahami oleh siswa. (2) Tanggapan siswa dan guru terhadap mathematical comic yang telah didesain berada pada kategori sangat baik. (3) Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah segiempat dengan menggunakan mathematical comic lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang tidak menggunakan mathematical comic. (4) Setelah menggunakan media mathematical comic, diperoleh bahwa kemampuan memecahkan masalah matematis pada siswa dengan perkembangan kognitif transisi dan kongkrit kebih baik jika dibandingkan dengan perkembangan kognitif formal. (5) secara umum bahwa aspek pengalaman matematis, penjelasan matematis, perbedaan matematis dan komunikasi matematis dapat membangun norma sosiomatematik. (6) sosiograph yang terbentuk dari norma sosiomatematika pada siswa kelas VII, terbagi menjadi 5 kelompok yang berpusat pada siswa nomor 20, 22, 19, 23, dan 27. This study aims (1) to obtain mathematical comic media for the achievement of the ability to solve mathematical problems and confirm sociomathematics norms; (2) to determine the response of teachers and students to Mathematical comics that have been designed; (3) to determine differences in the ability to solve mathematical problems between students who use mathematical comics and those who do not use them; (4) to determine the ability of students to solve mathematical problems between concrete cognitive development, transition, and formal, after using mathematical comics; (5) to confirm aspects of mathematical experience, mathematical explanations, mathematical differences, and mathematical communication can build sociomathematical norms; (6) to determine the sociograph that is formed from sociomathematical norms. The research method used is development research, which refers to the stages of defining, designing, developing, and disseminating. The results showed that (1) two mathematical comic books were developed, which brought the abstract mathematical context closer to mathematics that was easily understood by students; (2) Student and teacher responses to mathematical comics that have been designed are in the excellent category; (3) The ability of students to solve quadrilateral problems using mathematical comics is better when compared to students who do not use mathematical comics; (4) After using mathematical comic media, it is found that the ability to solve mathematical problems in students with cognitive and transition cognitive development is better when compared to formal cognitive development; (5) in general that aspects of mathematical experience, mathematical explanations, mathematical differences, and mathematical communication can build sociomathematical norms; and (6) Sociograph, which is formed from sociomathematical norms in grade VII students, is divided into five groups, which are centered on students numbers 20, 22, 19, 23, and 27.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mathematical Comic; Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis; Norma Sosiomatematika; Perkembangan Kognitif Piaget |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-3 |
Depositing User: | Sri Adi Widodo |
Date Deposited: | 18 Feb 2020 03:59 |
Last Modified: | 18 Feb 2020 03:59 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/45414 |
Actions (login required)
View Item |