Mohammad Anjas Julio, - (2018) ANALISIS PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PATTERN PERTANDINGAN ATLET KOREA SELATAN DAN INDONESIA DALAM CABANG OLAHRAGA BOLATANGAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_KOR_1404299_Title.pdf Download (98kB) |
|
Text
S_KOR_1404299_Abstract.pdf Download (211kB) |
|
Text
S_KOR_1404299_Table_of_content.pdf Download (225kB) |
|
Text
S_KOR_1404299_Chapter1.pdf Download (152kB) |
|
Text
S_KOR_1404299_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (508kB) |
|
Text
S_KOR_1404299_Chapter3.pdf Download (292kB) |
|
Text
S_KOR_1404299_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (352kB) |
|
Text
S_KOR_1404299_Chapter5.pdf Download (60kB) |
|
Text
S_KOR_1404299_Bibliography.pdf Download (274kB) |
|
Text
S_KOR_1404299_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari persoalan rendahnya dan bahkan kurangnya variasi pattern pertandingan bolatangan yang diinstruksikan oleh pelatih. Peneliti melakukan analisis terhadap pattern pertandingan yang digunakan sebagai awal mengetahui efektivitas pattern antara atlet Korea Selatan dan Indonesia. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menempuh beberapa langkah hingga sheet analysis pattern pertandingan yang digunakan telah diketahui valid dan reliabel. Populasi yang digunakan adalah seluruh atlet Korea dan Indonesia yang berjumlah 64 orang. Sampel yang digunakan merupakan Total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrument berupa sheet analysis pattern pertandingan. Hasil perhitungan statistika menunjukan bahwa sheet analysis pettern pertandingan ini layak untuk digunakan. Hal tersebut diperoleh dari validasi sheet analysis pattern pertandingan menunjukan bahwa nilai r hitung team fastbreak= 0.584>0.468, dengan demikian butir team fastbreak bersifat valid. Nilai r hitung individual fastbreak= 0.624>0.468, maka butir individual fastbreak bersifat valid. Nilai r hitung fast throw off= 0.690>0.468, maka butir fast throw off dinyatakan valid. Pada grup piston, nilai r hitungnya 0.581>0.468 data dinyatakan valid, juga pada butir grup crossing yang memiliki nilai r hitung 0.676>0.468 yang membuat butir grup crossing bersifat valid. Pada butir team piston & penalty memiliki nilai r hitung 0.779 & 0.733 sama-sama lebih besar dari 0.468 sehingga data juga termasuk valid. Dalam hasil tes realibilitas menggunakan cronbach’s alpha test dengan nilai 0.765 yang dapat di interpretasikan bahwa tingkat realibilitas nya sedang/cukup Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sheet analysis pattern pertandingan dapat digunakan secara baku. Kesimpulan dari keseluruhan pattern yang dianalisis terdapat hasil bahwa tim dari Korea Selatan memiliki efektivitas lebih baik. Tim dari Korea Selatan dalam enam pattern memiliki efektivitas yang stabil, sedangkan timnas Indonesia memiliki efektivitas yang tidak stabil. Sarannya ialah bagi para pelatih diharapkan dapat lebih memperbanyak variasi pattern pertandingan untuk atlit;----This research departed from the low problem and even the lack of variation in match patterns that were instructed by the coach. Researchers conducted an analysis of the match pattern used as a preliminary to know the effectiveness of the pattern between South Korean and Indonesian athletes. The method used in this study is descriptive with a quantitative approach by taking several steps until the match analysis sheet pattern used is known to be valid and reliable. The population used was all Korean and Indonesian athletes totaling 64 people. The sample used is total sampling. Data collection techniques used are instruments in the form of match sheet analysis pattern. The results of statistical calculations show that this comparison pettern sheet analysis is suitable for use. This is obtained from the validation of the match analysis pattern sheet showing that the fastbreak team's r count value = 0.584> 0.468, thus the team fastbreak item is valid. R value of individual fastbreak = 0.624> 0.468, then individual fastbreak items are valid. The calculated value of fast throw off = 0.690> 0.468, then the fast throw off item is declared valid. In the piston group, the calculated r value is 0.581> 0.468 data is declared valid, also in the crossing group item which has a calculated r value of 0.676> 0.468 which makes the crossing group item valid. In the piston & penalty team points have a calculated r value of 0.779 & 0.733 equally greater than 0.468 so the data is also valid. In the reliability test results using Cronbach's alpha test with a value of 0.765 which can be interpreted that the level of reliability is moderate / sufficient Thus it can be concluded that the match sheet analysis pattern can be used by default. The conclusion of the overall pattern analyzed was the result that the team from South Korea had better effectiveness. The South Korean team in six patterns has stable effectiveness, while the Indonesian national team has unstable effectiveness. The suggestion is for trainers to be able to increase the variety of match patterns for athletes.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S KOR MOH A-2018; Nama Pembingbing : I. Berliana; NIM : 1404299; |
Uncontrolled Keywords: | Pattern Pertandingan Korea Selatan dan Indonesia, Bolatangan, Validitas, Reliabilitas,: South Korea and Indonesia Match Pattern, Handball, Validity, Reliability |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga |
Depositing User: | Zahra |
Date Deposited: | 13 Feb 2020 07:52 |
Last Modified: | 13 Feb 2020 07:52 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/45354 |
Actions (login required)
View Item |