PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI LISAN: Studi Pengembangan Model Pembelajaran pada Mata Pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidiyah di Kabupaten Lamongan

Huda, Hisbullah (2013) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI LISAN: Studi Pengembangan Model Pembelajaran pada Mata Pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidiyah di Kabupaten Lamongan. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
D_PK_0800838_TITLE.pdf

Download (305kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_PK_0800838_ABSTRACT.pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_PK_0800838_TABLE OF CONTENT.pdf

Download (372kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_PK_0800838_CHAPTER1.pdf

Download (379kB) | Preview
[img] Text
D_PK_0800838_CHAPTER2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (876kB)
[img]
Preview
Text
D_PK_0800838_CHAPTER3.pdf

Download (596kB) | Preview
[img] Text
D_PK_0800838_CHAPTER4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
D_PK_0800838_CHAPTER5.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_PK_0800838_BIBLIOGRAPHY.pdf

Download (363kB) | Preview

Abstract

Facts on the madrasah ibtidaiyah indicate that the output of Arabic learning in madrasah ibtidaiyah did not meet the expected quality of learning in accordance with the demands of the curriculum. The alumni of madrasah ibtidaiyah are not able to communicate verbally in simple themes. The problem in this research is how model of learning that can improve students' oral communication skills. The purpose of this research is to find a product in the form of the learning model as an alternative learning model that can improve oral communication skills. The research approach used is research and development by modifying the 10-steps of implementation of research into three steps as follows: preliminary studies, model development, and model validation test. The subjects of this research are teachers and students of madrasah ibtidaiyah in Lamongan. Data collection techniques used are observation, questionnaire, interview, study documentation, and oral tests. The data analysis technique used is the analysis of qualitative and quantitative analysis (statistical tests). The research and development produced learning model that can improve oral communication skills which consists of five phases of learning, namely, the orientation phase, the phase of using command to direct behavior, the phase of role reversal, the phase of structured practice, and the phase of guided practice Based on the analysis of data score difference between pretest and posttest in the experimental group and control group was found that learning model developed can effectively improve the students' oral communication skills in madrasah ibtidaiyah compared with conventional learning that usually done by the teacher. The implications of results of this research are that learning model developed emphasizes student’s activities in the learning process, the teachers use Arabic as the language of instruction that started by mentioning vocabularies and demonstrate them without translating into Indonesian and ask students to demonstrate them, after demonstrating the learned vocabularies students practice to produce spoken language through both structured practice and guide practice. Starting from these results, the researcher recommends to teachers, to MI, Mapenda to make this learning model as an alternative model of Arabic learning in MI. For LPTK, it is recommended that this model is procured to prospective teachers. Key words : Model Pembelajaran, Komunikasi lisan, dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Fakta di lapangan menunjukkan bahwa hasil pembelajaran bahasa Arab di madrasah ibtidaiyah belum memenuhi kualitas pembelajaran yang diharapkan sesuai dengan tuntutan kurikulum. Lulusan madrasah Ibtidaiyah belum bisa berkomunikasi lisan bahasa Arab dalam tema-tema sederhana. Permasalahan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang bagaimana yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi lisan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan suatu produk berupa model pembelajaran sebagai alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi lisan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan memodifikasi 10 langkah pelaksanaan penelitian menjadi tiga langkah penelitian sebagai berikut; studi pendahuluan, pengembangan model, dan uji validasi model. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Lamongan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, wawancaa, studi dokumentasi, dan tes lisan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif (uji statistik). Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi lisan yang terdiri atas lima fase pembelajaran, yaitu, fase orientasi, fase pemberian perintah, fase bertukar peran, fase latihan terstruktur (structured practice), dan fase latihan terbimbing (guided practice). Berdasarkan hasil analisis data perbedaan skor tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol ditemukan bahwa model pembelajaran hasil pengembangan terbukti secara efektif dapat meningkatkan kemampuan komunikasi lisan siswa madrasah ibtidaiyah dibandingkan dengan pembelajaran konvensional yang biasa dilakukan oleh guru selama ini. Hasil penelitian ini memberikan implikasi antara lain model pembelajaran hasil pengembangan menekankan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang dilakukan guru dengan menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar ini dimulai dengan menyebutkan kosa kata dan mendemonstrasikannya tanpa menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan meminta siswa mendemostrasikannya. Setelah mampu mendemostrasikan kosa kata yang dipelajari, siswa berlatih memproduksi bahasa lisan melalui kegiatan tanya jawab baik secara terstruktur maupun secara terbimbing. Bertolak dari hasil tersebut maka peneliti merekomendasikan kepada guru, kepada MI, MAPENDA untuk menjadikan model pembelajaran ini sebagai salah satu alternatif model pembelajaran bahasa Arab di MI. Untuk LPTK, direkomendasikan agar model ini dibekalkan kepada calon guru. Key words : Model Pembelajaran, Komunikasi lisan, dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Item Type: Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Pengembangan Kurikulum S-3
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pengembangan Kurikulum S-3
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 23 Dec 2013 07:27
Last Modified: 23 Dec 2013 07:27
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/4466

Actions (login required)

View Item View Item