Dedeh Juliah, - (2020) HOME AND SCHOOL LITERACY ENVIRONMENT IN SUPPORTING THE TEYL (TEACHING ENGLISH TO YOUNG LEARNER) A CASE STUDY OF UPPER-LEVEL STUDENTS AT ONE PRIMARY SCHOOL IN BANDUNG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
T_B.ING_1707996_TITLE.pdf Download (359kB) |
|
Text
T_B.ING_1707996_CHAPTER 1.pdf Download (119kB) |
|
Text
T_B.ING_1707996_CHAPTER 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (210kB) |
|
Text
T_B.ING_1707996_CHAPTER 3.pdf Download (96kB) |
|
Text
T_B.ING_1707996_CHAPTER 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_B.ING_1707996_CHAPTER 5.pdf Download (99kB) |
|
Text
T_B.ING_1707996_APPENDIX.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (353kB) |
Abstract
Literasi memainkan peranan yang sangat penting dalam memfasilitasi pembelajaran bahasa anak-anak. Namun faktanya, budayaliterasi di Indonesia masihdalamkondisi yang sangat mengkhawatirkan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana lingkungan literasi rumah mendukung Pengajaran Bahasa Inggris untuk Anak-anak dan bagaimana lingkungan literasi sekolah mendukung Pengajaran Bahasa Inggris untuk anak-anak. Penelitian ini dilakukan di salah satu sekolah dasar di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Partisipan dalam penelitian ini adalah 53 siswa kelas 4, 5, dan 6, 53 orang tua siswa kelas 4, 5, dan 6, dan 1 guru bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode kualitatif. Data kualitatif dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, observasi, dan kunjungan rumah. Temuan ini mengungkapkan bahwa lingkungan keaksaraan di rumah cukup mendukung TEYL dilihat dari hasil kuisioner orang tua, sebagian besar orang tua menjawab sering dalam aspek kepercayaan dan perilaku orang tua terhadap literasi, tetapi mereka menjawab kadang-kadang dalam menyediakan sumber literasi yang dapat diakses untu kanak-anak mereka. Berdasarkan kunjungan rumah, itu menunjukkan bahwa tiga aspek lingkungan literasi di rumah anak-anak memiliki unsur pendukung yang diperlukan untuk pem belajaran mereka. Selainitu, menurut wawancara guru, hasilnya menunjukkan bahwa anak-anak yang terbiasa dengan kegiatan baca-tulis di rumah mereka, cenderung belajaraktif, riang, antusias, dan siap belajar. Dalam hal lingkungan literasi sekolah, ditemukan bahwa lingkungan literasi sekolah juga cukup mendukung Pengajaran Bahasa Inggris untuk Anak-anak. Melalui kuesioner guru, dicatat bahwa mayoritas jawaban guru setuju bahwa ketiga aspek lingkungan literasi sekolah akan mendukung pengajaran Bahasa Inggris untuk anak-anak. Selanjutnya, secara umum dari hasil observasi kelas, dan wawancara guru, hasilnya menunjukkan bahwa siswa yang telah terbiasa dengan lingkungan literasi sekolah cenderung mengikuti pelajaran dengan senang, antusias, dan aktif dalam menghadiri pelajaran. Kata Kunci: Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing, Literasi Rumah, Literasi Sekolah, Pengajaran Bahasa Inggris untuk Anak. ABSTRACT Literacy plays an important role in facilitating children learning the language. But in fact, literacy culture in Indonesia still has been in a very worrying condition. The study is aimed to investigate how the home literacy environment and the school literacy environment support the TEYL. The present study was conducted at one primary school in Bandung City, West Java Province. The participants in this study were 53 students of class 4th, 5th, and 6th, 53 parents of students of class 4th, 5th, and 6th, and 1 English teacher. This present study employed the qualitative method research design. The qualitative data were collected through questionnaires, interviews, classroom observations, and home visits. The findings revealed that the home literacy environment moderately supports TEYL. Based on parents’ questionnaires, most of the parents’ answers, they choseoften on parental belief and attitude toward literacy and literacy activities at home, but they ticked sometimes in providing the accessible literacy sources to their children. Based on home visits, it showed that the three aspects of children's home literacy environment had necessary supportive elements to their learning. In addition, according to the teacher’s interview, the children who were accustomed to literacy activity at their home tended to be ready to learn actively, joyfully, and enthusiastically. In terms of the school literacy environment, it was found that the school literacy environment also moderately supports the TEYL. Through the teacher’s questionnaires, it was noted that the majority of the teacher’s answers showed agreement on the three aspects of the school literacy environment that will support the TEYL. Next, generally from the result of classroom observation, and teacher’s interview, it showed that the student 4, students 29, and student 44 who have been familiar with the school literacy environment tended to follow the lesson with pleasure, enthusiasm, and active engagement. Keywords:English as Foreign Language (EFL), Home Literacy, School Literacy, Teaching English to Young Learner (TEYL).
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing, Literasi Rumah, LiterasiSekolah, Pengajaran Bahasa Inggris untuk Anak. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PR English literature |
| Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Inggris S-2 |
| Depositing User: | Dedeh Juliah |
| Date Deposited: | 07 Feb 2020 03:29 |
| Last Modified: | 07 Feb 2020 03:29 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/44609 |
Actions (login required)
 |
View Item |