PENERAPAN MODEL TRANSFER PENGETAHUAN (KNOWLEDGE TRANSFER MODEL) PADA PENYULUHAN MANAJEMEN KEDAI KOPI UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP MENTAL KEWIRAUSAHAAN COFFEE ENTREPRENEUR DI JAYAGIRI LEMBANG: Kasus pada Pemuda Binaan PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat

Mutia Choirunnisa, - (2019) PENERAPAN MODEL TRANSFER PENGETAHUAN (KNOWLEDGE TRANSFER MODEL) PADA PENYULUHAN MANAJEMEN KEDAI KOPI UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP MENTAL KEWIRAUSAHAAN COFFEE ENTREPRENEUR DI JAYAGIRI LEMBANG: Kasus pada Pemuda Binaan PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PMA_1504572_Title.pdf

Download (368kB)
[img] Text
S_PMA_1504572_Chapter1.pdf

Download (153kB)
[img] Text
S_PMA_1504572_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (312kB)
[img] Text
S_PMA_1504572_Chapter3.pdf

Download (321kB)
[img] Text
S_PMA_1504572_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (802kB)
[img] Text
S_PMA_1504572_Chapter5.pdf

Download (81kB)
[img] Text
S_PMA_1504572_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (145kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh identifikasi potensi alam dan potensi sumber daya manusia di sekitar PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat untuk penyelenggaraan program pada kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari perlakuan yakni penerapan model transfer pengetahuan (knowledge transfer model) pada penyuluhan manajemen kopi terhadap pengembangan sikap mental kewirausahaan coffee entrepreneur pemuda binaan PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental (experimental research) dengan jenis eksperimen semu (quasi experimental) tipe nonequivalent control group design dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 17 orang dari pemuda binaan PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat yang juga diambil sebagai sampel dengan teknik sampling jenuh untuk kelompok eksperimen. Data diambil dengan menggunakan teknik angket untuk pengambilan data skor pre-test post-test dan wawancara untuk data identifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa; 1) penerapan model transfer pengetahuan (knowledge transfer model) sebagai perlakuan pada kelompok eksperimen menggunakan langkah-langkah siklus hidup transfer pengetahuan, 2) pengaruh perlakuan terhadap kelompok eksperimen dari keseluruhan uji menghasilkan kesimpulan adanya pengaruh dari perlakuan pada kelompok eksperimen, hal tersebut terjadi karena adanya faktor pembentuk sikap mental kewirausahaan yang terjadi karena perlakuan yang diberikan yaitu kegiatan program penyuluhan manajemen kedai kopi, 3) pengaruh perlakuan berdasarkan kategori usia terhadap kelompok kategori usia remaja awal dan remaja akhir menghasilkan kesimpulan tidak ada perbedaan skor di antara kedua kelompok kategori usia. Hal tersebut terjadi karena perbedaan jarak usia antara kelompok kategori usia remaja awal dan remaja akhir tidak terpaut jauh, sehingga mereka memiliki pola berpikir yang tidak jauh berbeda juga, namun secara logika lebih matang kelompok kategori usia remaja akhir karena sedikit lebih tua dibandingkan kelompok kategori usia remaja akhir. This study was motivated by an identification of natural and human resources potential around PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat for organizing program activities on Program Pengalaman Lapangan (PPL). The objective of this study was to find out how the effect of the treatment that is the application of knowledge transfer model to coffee shop management counseling to develop a coffee entrepreneurial mental attitude of PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat built youth. This study method was using an experimental study method with quasi experimental-nonequivalent control group design type and using quantitative approach. The study population was 17 people from the PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat built youth who were taken as samples with saturated sampling techniques for the experimental group. The data was taken with questionnaire technique to took pre-test post-test score data and interview technique to took identification data. Based on the results of the study, it was found that: 1) application of knowledge transfer model as a treatment to experimental group was using a knowledge transfer life cycle steps, 2) the effect of treatment on the experimental group from the whole test resulted the conclusion that there is an effect of treatment on the experimental group, that can occurred because of the mental attitude forming factors from the treatment that given (coffee shop management extension program), 3) the effect of treatment by age category on the age group of early adolescents and late adolescents results in the conclusion that there is no difference in scores between the two age categories. This happens because the difference in age between both groups of early adolecents and late adolecents is not far adrift, so they have patterns of thinking that are not much different either, but logically groups of late adolecents is more mature than the early one because the late adolecenst group are slightly older than the early adolecents group.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S PMA MUT p-2019 ; Pembimbing : I. Nunu Heryanto, II. Nike Kamarubiani ; NIM : 1504572
Uncontrolled Keywords: Model Transfer Pengetahuan, Sikap Mental Kewirausahaan, Penyuluhan
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat-S1
Depositing User: Mutia
Date Deposited: 28 Jan 2020 03:43
Last Modified: 28 Jan 2020 03:43
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/44266

Actions (login required)

View Item View Item